- Musisi Onadio Leonardo resmi mengajukan assessment ke BNNP melalui permintaan keluarga setelah ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
- Polisi menyatakan kondisi Onad sehat dan menegaskan bahwa ia merupakan korban penyalahgunaan narkoba.
- Keputusan apakah Onad akan direhabilitasi akan ditentukan berdasarkan hasil assessment yang masih menunggu dari BNNP.
Suara.com - Musisi Onadio Leonardo, telah mengajukan assessment dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang saat ini tengah dialaminya.
Kasie Humas Polres Jakbar, AKP Wisnu Wirawan mengatakan Onad mengajukan assessment ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
“Bisa kami sampaikan dan hasil koordinasi kami dengan Satnarkoba Polres Jakbar untuk kegiatan hari ini adalah melaksanakan assessment terhadap terduga pengguna narkotika inisial OL di BNNP,” kata Wisnu, saat di Polres Jakbar, Senin (11/3/2025).
Saat ini, Wisnu mengatakan jika Onad saat ini dalam keadaan sehat. Namun saat disinggung apakah Onad bakal dilakukan rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkotika, Wisnu mengatakan hal ini tergantung apakah assessment terhadap dirinya diterima atau tidak.
“Kita belum tahu apa hasilnya, Nanti setelah dilakukan assement yang menentukan adalah pihak BNNP, nanti kalau ada hasilnya kami sampaikan kembali,” ungkapnya.
Wisnu juga menyampaikan, jika permohonan untuk dilakukannya rehabilitasi terhadap Onad diajukan oleh pihak keluarga.
“Dari pihak keluarganya sudah meminta untuk dlakukan assessment,” tandasnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat meringkus musisi Onadio Leonardo, dalam perkara penyalahgunaan narkotika.
Onad ditangkap petugas di perumahan kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Urine Negatif, Beby Prisillia Kirim Pesan Haru untuk Onadio Leonardo yang Masih Ditahan
Kasie Humas Polres Jakbar, AKP Wisnu Wirawan menyatakan jika saat ini Onad masih dalam penyelidikan.
Ia juga memastikan, dalam perkara ini Onad merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba.
“LO adalah korban dari pada penyalahgunaan narkoba,” katanya, saat di Polres Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025).
Namun, Wisnu tidak merinci soal barang bukti yang disita dari tangan Onad.
“Barbuk masih kami lakukan pendalaman,” jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyebut dari lokasi penangkapan di perumahan elite Trevista West Rempoa, Tangerang Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar