- Kerugian pedagang korban kebakaran Pasar Induk Kramat Jati akan ditanggung asuransi.
- Gubernur Pramono jamin pasokan pangan dan harga komoditas di Jakarta tetap aman.
- Asuransi akan menanggung kerugian barang dagangan, namun belum pasti untuk uang tunai.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa kerugian yang dialami para pedagang akibat kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati akan ditanggung oleh asuransi. Ia juga menjamin bahwa insiden ini tidak akan mengganggu pasokan pangan di Ibu Kota.
Hal tersebut disampaikannya setelah menerima laporan dari Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
"Saya barusan mengecek dan sudah ada datanya. Dirut Pasar Jaya telah memberi laporan bahwa kerugian itu diasuransikan. Dengan demikian, yang kebakaran di Kramat Jati di-cover oleh asuransi," ujar Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12/2025).
Pramono menjelaskan bahwa prioritas utama klaim asuransi adalah penggantian barang dagangan yang hangus terbakar. Namun, ia mengaku belum mengetahui apakah uang tunai milik pedagang yang ikut terbakar juga akan diganti.
Pasokan Pangan dan Harga Dijamin Stabil
Selain masalah ganti rugi, Pramono juga menepis kekhawatiran publik mengenai potensi gangguan pasokan pangan akibat kebakaran. Ia menjamin bahwa stok pangan di Jakarta saat ini dalam kondisi surplus.
"Karena stok kita sebenarnya agak berlebih, sehingga apa yang terjadi di lapangan tidak mengganggu sama sekali stok di Jakarta," tegasnya.
Dengan kondisi tersebut, ia optimistis harga komoditas, terutama buah-buahan seperti pepaya dan pisang yang banyak dijual di lokasi kebakaran, akan tetap stabil.
"Pasti tidak ada kenaikan harga untuk pepaya maupun pisang," pungkas Pramono.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Hanguskan 350 Kios, Kerugian Capai Rp10 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim