Suara.com - Kabel busi memang terlihat seperti kabel biasa, namun sebenarnya memiliki peran penting. Misi kabel ini adalah untuk menyediakan listrik dari baterai mobil 12 volt ke busi mesin. Tanpa hal ini, mesin tidak akan menyala.
Bila kendaraan modern dilengkapi dengan iridium atau busi platinum yang tahan hingga 60.000 mil, busi tembaga biasa hanya mampu bertahan sepanjang 10.000-20.000 mil. Tapi biasanya, kabel busi sudah akan rusak jauh sebelum businya, karena abrasi gesekan cairan mesin yang bocor atau sambungan yang putus-sambung.
Para pemilik kendaraan yang sudah berumur cukup lama, pasti pernah mengalami hal semacam ini. Yaitu ketika pagi hari menyalakan kendaraan dan bersiap untuk berangkat bekerja. Meski Anda tahu mobil yang Anda pakai cukup tua, Anda tetap memaksakan memainkan pedal gasnya, dan merasa bahwa motornya mengalami salah pengapian.
Seperti dikutip laman Auto Evolution, ada banyak alasan sebenarnya untuk masalah itu. Namun, sebagian besar terjadi karena ada masalah dengan kabel busi yang mulai rusak. Seringnya adalah karena kasus kebocoran listrik, atau tidak ada cukup percikan untuk memulai pengapian.
Jika ini terjadi, Anda mau tak mau harus mengganti kabel yang mulai usang tersebut. Untuk kendaraan bermesin empat silinder, alat dengan kualitas premium bisa ditemukan lewat toko online dengan harga di bawah US$50 dolar di luar busi.
Perlu diingat, sebelum mengganti, pastikan Anda sudah memutuskan hubungan kabel baterai negatif, yang dilakukan saat mesin sudah dalam keadaan dingin. Lalu, bagaimana cara menggantinya?
Langkah pertama, jangan pakai kabel performa tinggi, dan jangan langsung mencabut kabel dengan menggunakan tangan. Pakailah alat untuk menyingkirkan kabel. Jangan lupa untuk menyingkirkan kabelnya satu per satu. Untuk memudahkan, tempel penanda pada masing-masing kabel, bersama dengan kabel penggantinya.
Jika kabel baru tidak memiliki plastik pemandu, direkomendasikan untuk menyamakan kabel sesuai dengan panjangnya. Setelah itu, kabel baru pun siap dipasang.
Pemasangan kabel baru ini sendiri sebenarnya sangat mudah. Saat Anda memasang dan mendengar suara "pop", maka Anda sudah melakukan hal tersebut yang benar. Kabel busi baru Anda pun siap dipergunakan. [Auto Evolution]
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring