Suara.com - Dibesarkan bersama dua kakak laki-laki membuat Indriani Hadiwidjaja menjadi perempuan yang tidak biasa. Head of Datsun Indonesia itu tidak hanya menjadi perempuan tangguh tapi juga dengan pengetahuan olah otomotif yang cukup mencengangkan.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini tumbuh dengan didikan khas laki-laki yang datang dari dua kakaknya. Bahkan, Indri tak segan mengaku bahwa kakaknya lah yang membuat dia begitu menyukai dunia otomotif.
"Kompetisi antarsaudara," aku Indri yang ditemui suara.com pekan lalu.
Pengenalan dunia otomotif pertamanya yakni dari sepeda motor. Saat kedua kakaknya memiliki sepeda motor pun, Indri pun tak mau kalah karena dia juga ingin memiliki sepeda motor.
Tak sampai di situ, Indri bahkan mengaku ikut memodifikasi sepeda motornya bersama dengan kakaknya dan sempat balapan sepeda motor.
"Modifikasinya memang tidak ekstrem sih," katanya.
Pengalaman masa kecil itulah yang kemudian membuat Indri punya kekuatan lebih terutama dalam bidang otomotif. Kemampuan awal inilah yang membuat lulusan akutansi ini berhasil bergabung dengan PT. Nissan Motor Indonesia.
"Ada lowongan untuk fresh graduate di bagian product planning. Saya di sana enam bulan sebelum dipindah ke marketing," kata Indri.
Indri mengaku tidak kesulitan saat ditanya soal teknis dasar sebuah mesin mobil. Karena dia sudah terbiasa merawat sendiri kendaraannya.
"Sama kakak-kakak saya, kalau ada apa-apa saya yang harus betulin. Bahkan mulai dari ganti ban juga saya yang kerjakan," katanya.
Di Nissan, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2003 menjadi acara besar pertama Indri sejak masuk Nissan hingga dirinya menjadi karyawan tetap di bagian marketing dan memimpin proyek pertamanya yakni Nissan Grand Livina.
"Tim saya merupakan tim yang mempelopori peluncuran Grand Livina," katanya.
Usai proyeknya tersebut, Indri kembali terbakar api kompetisi dengan kakaknya yang sudah menyelesaikan kuliah hingga ke jenjang strata dua.
Perempuan yang hobi bersepeda ini pun, mengajukan surat berhenti dari NMI untuk kembali melanjutkan kuliah di Australia.
"Agar lebih dalam, saya ambil marketing strategy," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa