Suara.com - Ketika pertama kali meluncurkan merek Datsun di India, Juli tahun lalu, Nissan Motor Co sesumbar bisa mengalahkan perusahaan lokal Tata Motors, yang menjual mobil murah Tata Nano.
"Ini bukan Nano," kata Trevor Mann, salah satu eksekutif Nissan yang membidangi pengembangan Datsun di dunia, ketika itu.
Sementara dalam wawancara dengan Bloomberg baru-baru ini, Mann masih tetap optimis bahwa merek yang sempat mati suri pada 1981 itu sudah berada di jalur yang tepat.
Tetapi sayang, angka-angka di atas kertas tidak mencerminkan optimisme Nissan. Penjualan Datsun di India terus turun dalam tiga dari empat bulan terakhir. Bahkan pada bulan Juli kalah dari penjualan Tata Nano.
Menurut asosiasi industri otomotif India (SIAM), penjualan Datsun Go, yang dihargai 312.270 rupee (sekitar Rp62 juta) per unit, hingga Agustus silam mencapai 9.557 unit, sejak diluncurkan pada 19 Maret lalu.
Angka itu setara dengan jumlah penjualan hatchback Alto buatan Maruti Suzuki India, produsen mobil terbesar di India, dalam dua pekan. Alto juga dijual dengan harga yang hampir setara dengan Datsun.
Lebih parah lagi, hanya 607 unit Datsun yang terjual di Juli kemarin, turun 77 persen dari puncak penjualan mobil itu pada April. Bahkan jumlah itu kalah dari jumlah jualan Tata Nano, meski di Agustus penjualan Datsun kembali melampaui Nano.
Di Indonesia sendiri penjualan Datsun, baik Datsun Go maupun Datsun Go+, dari Mei sampai Agustus sudah mencapai 9000 unit, meski dalam wawancara dengan beberapa media pada awal Oktober kemarin Datsun mengklaim sudah menjual sekitar 11.000 unit di Tanah Air.
Meski demikian, angka itu masih jauh dari target Nissan pada tahun fiskal 2014 yang berakhir pada Maret 2015 nanti. Datsun berambisi menjual 40.000 unit mobilnya dalam sisa lima bulan ke depan.
CEO Nissan, Carlos Ghosn, yang berbicara di Jakarta tahun lalu mengatakan Datsun akan berkontribusi 50 persen terhadap penjualan Nissan di Tanah Air.
Adapun di Rusia, salah satu pasar kunci Datsun, diperkirakan bahwa pasar mobil turun drastis tahun ini dalam 10 tahun terakhir dan membuat asa Nissan di negara itu kian tipis, demikian dilaporkan Bloomberg.
Tetapi menurut Mann, dalam wawancara pada 26 September lalu, terlalu dini untuk menilai kinerja Datsun di pasar. Ia mengklaim Datsun melaju seperti yang sudah direncanakan.
Menurut Mann pasar Nissan di India akan naik lima kali lipat menjadi 10 persen pada 2016 dan Datsun akan berkontribusi sebesar 50 persen.
Mann mengatakan wajar jika Datsun jatuh bangun mengembangkan diri di pasar-pasar utamanya karena layaknya bayi, merek itu baru dilahirkan kembali.
"Ketika Anda masih bayi dan merangkak dan belajar untuk berjalan, Anda akan sering terjatuh dan kepala Anda akan terbentur. Kami punya harapan besar padamerek ini," ujar Mann. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi