Suara.com - BMW menurunkan estimasi penggunaan bahan bakar pada empat kendaraan Mini Cooper model 2014, setelah tes yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA), badan pengawas emisi kendaraan di AS.
Dalam hasil tes tersebut ditemukan bahwa efisiensi hasil tes dengan yang diklaim oleh pihak BMW berbeda. Oleh karenanya, BMW diminta untuk melakukan tes ulang di National Vehicle and Fuel Emissions Laboratory di Ann Arbor, dengan diawasi oleh pihak EPA.
BMW juga diminta untuk merevisi kembali angka yang sebelumnya digunakan pada model Mini Cooper Hardtop baik manual maupun otomatis, serta Mini Cooper S hardtop baik manual maupun juga otomatis.
"Walau harus diganti, varian MINI Hardtop 2014 tetap memberikan konsumsi bahan bakar yang efisien," ungkap pihak BMW, seperti dikutip laman Autonews.
Disebutkan, konsumsi bahan bakar kombinasi MINI turun 1 mpg. Sedangkan penggunaan pada jalanan bebas hambatan turun 1 hingga 4 mpg, tergantung pada model.
"Efisiensi ini sangat penting, baik untuk konsumen maupun untuk produsen mobil," jelas Direktur EPA untuk Divisi Transportasi dan Kualitas Udara, Christopher Grundler.
Bukan BMW saja sebenarnya yang telah diminta merevisi oleh EPA. Sebelum BMW, merek-merek seperti Marcedes-Benz, Hyundai, Kia, serta Ford, juga diketahui mencantumkan angka yang berbeda dengan hasil tes. [Deny Yuliansari]
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas BMW Under 90 Juta: Ketahui Pajak Tahunan dan Konsumsi BBM sebelum Beli
-
Bukan Kaleng-kaleng! Intip Dua Wajah Baru Toyota RAV4 Khusus Pasar Jepang, Mulai Rp470 Jutaan
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya