Suara.com - Honda Motor Co memperkenalkan Honda Sensing, fitur baru yang bisa membantu pengemudi mobil menghindari tabrakan atau kecelakaan lainnya. Honda Sensing bekerja seperti radar yang bisa mendeteksi rintangan, termasuk pejalan kaki, di depan mobil. Honda Sensing dibekali dua sensor, yakni Milimeter-Wave dan Monocular Camera.
Milimeter-Wave dipasang pada grille depan mobil dan bermanfaat untuk mendeteksi pejalan kaki yang luput dari penglihatan pengemudi. Sementara Monocular Camera bisa mengidentifikasi atribut dan ukuran pejalan kaki dalam jarak kurang dari 60 meter.
Kedua sensor itu akan mengirim informasi ke komputer yang terpasang dalam mobil, yang akan mengendalikan fitur keselamatan dalam kendaraan yang menggunakan sistem itu.
Fitur itu punya lima sistem utama, termasuk Collision Mitigation Braking System yang mencegah terjadinya kecelakaan dengan memberikan peringatan audio maupun visual ada risiko kecelakaan. Jika pengemudi telat bereaksi, maka mobil akan mengerem secara otomatis.
Selain itu ada juga Road Departure Mitigation System, yang bisa memperingatkan pengendara ketika mobil keluar dari jalur. Cara kerjanya unik. Setir akan bergetar dan peringatan suara akan terdengar jika mobil keluar dari jalurnya.
Jika pengendara tidak mengindahkan, maka mobil secara otomatis akan pelan-pelan kembali ke jalur yang benar. Tetapi jika mobil sudah melenceng terlalu jauh dari jalur, maka mobil akan mengerem secara otomatis.
Ada juga Pedestrian Collision Mitigation Steering System, yang menggunakan kombinasi data dari radar radio dan kamera untuk mendeteksi adanya pejalan kaki dan batas jalanan.
Ketika sistem itu mendeteksi bahwa mobil semakin mendekati jalur pejalan kaki dan berpotensi menabrak pejalan kaki, maka mobil akan secara otomatis menghindar dengan perlahan mengubah arah kemudi.
Rencananya sistem baru ini akan dipasang pertama kali di mobil All New Honda Legend yang akan dijual di Jepang tahun depan.
Berita Terkait
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
7 Motor Matic Bekas Termurah, Andalan Lincah di Bawah 5 Juta, Cocok Diajak Kerja Keras
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota