Suara.com - Organisasi penguji keamanan mobil di dunia meminta Nissan untuk menarik mobil-mobil Datsun yang dijual di India, karena mobil itu tidak bisa melindungi pengendara dan penumpangnya saat terjadi kecelakaan.
Max Mosley, ketua New Car Assesment Program (NCAP), dalam suratnya kepada bos Nissan, Carlos Ghosn, meminta agar Datsun GO tak lagi dijual di India, karena hasil uji tabrakan yang mengkhawatirkan.
Sebelumnya hasil uji terhadap Datsun GO yang diungkap ke publik awal pekan ini menunjukkan bahwa mobil itu sangat rapuh. Jika terjadi tabrakan depan dalam kecepatan tinggi, maka peluang penumpang untuk selamat sangat kecil.
Dalam ujian itu mobil melaju dengan kecepatan 64 kilometer per jam sebelum menabrak sebuah penghalang beton. Struktur mobil itu langsung hancur dan dinilai tidak stabil. Tidak adanya airbag di kabin kemudi, berarti kepala pengemudi akan langsung menghantam lingkar setir saat tabrakan terjadi.
Akibatnya NCAP tidak memberi satu pun bintang bagi Datsun GO. Nilai maksimal dalam ujian itu adalah lima bintang. Jika ada mobil yang meraih lima bintang, itu artinya fitur keselamatan mobil tersebut sudah bisa meminimalisasi cedera yang dialami pengendara jika kecelakaan terjadi.
Tetapi menurut Mosley, alasan utama ia meminta Datsun tidak lagi dijual adalah rangka mobil yang sangat rapuh. Menurut dia, bahkan jika Datsun memasang airbag, pengemudi tetap akan terluka para atau bahkan meninggal jika terjadi tabrakan.
Di negara maju seperti Inggris, sebuah mobil baru bisa dijual bebas jika memperoleh empat bintang dari NCAP.
Adapun Nissan, dalam tanggapan resminya, mengatakan bahwa Datsun GO sudah memenuhi semua persyaratan dan aturan keselamatan kendaraaan di India. (The Guardian)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Under Rp70 Jutaan Terbaik 2025, Masih Layak Pakai Jangka Panjang
-
Lupakan Brio Sejenak, 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
-
Budget Beli Atto 1 Belum Cukup? Ini 5 Alternatif City Car Bekas Mulai 60 Jutaan yang Gak Kalah Keren
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Irit BBM dan Perawatan Mudah, Bugdet di Bawah Rp 80 Juta
-
Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit