Suara.com - Perusahaan teknologi seperti Google tidak akan menjelma menjadi produsen mobil besar, meski tetap punya peluang untuk mengganggu industri otomotif dunia, demikian kata Dieter Zetsche, bos raksasa otomotif Jerman, Daimler.
Memang akhir-akhir ini semakin banyak perusahaan teknologi yang masuk dalam industri otomotif. Terlebih lagi karena tren masa depan menunjukkan bahwa mobil-mobil wajib dilengkap peranti lunak komputer dan sensor yang membuat kendaraan bisa bergerak otomatis, tanpa perlu pengemudi.
Google sendiri sudah memperkenalkan mobil autokemudinya tahun lalu, yang rencananya sudah bisa mengaspal dalam dua sampai lima tahun mendatang.
Tetapi di mata Zetsche, Google tak akan bisa lebih jauh dari itu. Google, di mata Zetsche, hanya akan menjadi pihak yang menyediakan pemahaman akan mobil masa depan dan tak akan menjadi produsen mobil.
"Google dan sejenisnya ingin terlibat, tetapi menurut saya bukan untuk memproduksi mobil," kata Zetsche akhir pekan kemarin.
"Kita harus paham bahwa mereka hanya pelengkap ... yang membuat kita tidak tergantung pada siapa pun, yang kemudian menjadikan kita sebagai pesaing," ujar Zetsche.
Daimler yang memproduksi mobil mewah Mercedes-Benz akan sangat memperhatikan soal data yang dihasilkan oleh mobil-mobil autokemudi dan mobil-mobil lainnya.
"Ketika berbicara tentang keselamatan dengan Mercedes, maka itu tidak hanya soal keamanan dalam kecelakaan tetapi juga soal data-data peribadi pemilik mobil. Dengan demikian, kami harus tetap mengendalikan data dan itu tidak bisa dilakukan jika data Anda dipegang oleh Google," tegas Zetsche. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu