Suara.com - Pemerintah Inggris Raya akan mulai menguji mobil nirawak (autokemudi) secara legal, dengan jadwal dan lokasi pengujian yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.
Berdasarkan laporan Institute of Engineering and Technology, pengendara tradisional akan mengubah perilaku berkendaranya saat menggunakan jalan yang sama dengan mobil berteknologi nirawak. Tak hanya itu, motoris atau pengguna jalan bahkan cenderung mengikuti gaya berkendara ala mobil nirawak, seperti berkendara terlalu dekat dengan mobil yang ada di depan namun tidak mampu memberikan reaksi yang cepat.
Laporan petugas dari Departemen Transportasi Inggris menyebut bahwa dengan kendaraan nirawak ini, pengemudi kini bisa memilih apakah akan mengendarai sendiri kendaraannya atau menyerahkan pengendalian mobil pada komputer.
"Ini memperlihatkan kesempatan besar dalam perubahan perilaku berkendara. Dengan teknologi ini, pengendara bisa menghabiskan waktu perjalanannya dengan membaca buku, berselancar di dunia maya, menonton film, atau sekadar berbicara dengan penumpang lainnya," tulis laporan tersebut, seperti dilansir laman Daily Mail.
Namun begitu, banyak yang mempertanyakan soal besar tanggung jawab "pengendara" mobil nirawak ini atas operasional dan regulasi yang berkaitan dengan pengendara mobil. Pihak pemerintah menyimpulkan bahwa tidak layak pengemudi diberikan tanggung jawab besar, mana kala pengemudi tidak awas bahkan tidak mengetahui situasi yang ada di sekitar kendaraannya.
Meski begitu, merujuk peraturan pengendara yang sudah berlaku, meski menggunakan mobil nirawak, pengemudi maupun pengguna kendaraan tetap dilarang mengonsumsi minuman keras di atas batas aman.
"Karena aturan yang ada sekarang tidak membolehkan. Namun hal tersebut mungkin bisa diubah," ungkap laporan itu pula. [Daily Mail]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Viral Keyless Honda PCX 160 Tiba-Tiba 'Ngelock', Ternyata Ini Biang Kerok dan Cara Mengatasinya
-
5 Motor Listrik untuk Keluarga Baru dengan Jok Besar dan Empuk
-
4 SUV Bekas Rp 30 Jutaan, Persiapan Liburan Akhir Tahun untuk Keluarga Muda Anti Mati Gaya
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana
-
Jaecoo J5 EV Datang Menyapa Yogyakarta, Harga Bikin Kompetitor Meradang
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025