Suara.com - Apple dikabarkan akan mulai memproduksi mobil listrik cerdasnya pada 2020. Tetapi menurut Dan Akerson, bekas direktur utama perusahaan produsen mobil nomor satu di Amerika Serikat, Apple sebaiknya fokus saja pada produksi komputer dan telepon seluler.
Akerson, yang sampai 2014 masih menjabat sebagai CEO General Motors, mengatakan bahwa para pemegang saham Apple tak akan senang jika perusahaan itu masuk ke industri otomotif.
"Saya memperkirakan secara jangka panjang Apple akan masuk dalam bisnis indusri berat tetapi dengan keuntungan kecil," kata Akerson kepada Bloomberg pada pekan lalu.
Sejumlah rumor sebelumnya menyebutkan bahwa Apple mulai menyusun tim yang terdiri dari pakar otomotif, yang mengarah pada desain mobil listrik yang menggunakan teknologi autokemudi.
Apple sendiri belum memberikan komentar resmi terkait laporan itu. Tetapi baru-baru ini CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa sistem komputer mobil CarPlay yang dikembangkan Apple adalah "kunci masa depan kami".
CarPlay adalah sistem yang bisa dipasang pada sistem komputer mobil dan yang menyediakan akses kepada layanan-layanan Apple seperti iTunes hingga fungsi telepon seluler.
Selain itu, baru-baru ini pemimpin eksekutif Apple yang membidangi urusan merger dan akuisisi, Adrian Perica, menggelar pertemuan dengan Elon Musk, bos Tesla, produsen mobil listrik terbesar di AS. Diduga pertemuan keduanya membahas kemungkinan Apple membeli Tesla. Adapun Musk, yang mengakui adanya pertemuan itu, membantah adanya tawaran dari Apple. Ia menegaskan bahwa Tesla tidak akan dijual.
Sementara menurut Akerson, Apple akan menemui banyak masalah jika masuk bisnis otomotif. Ia mengatakan bahwa memproduksi mobil berarti Apple akan masuk dalam "manufaktur berat" dan para bos Apple tak banyak tahu soal industri jenis itu.
"Lebih baik Apple mencari untung dari bisnis yang berkaitan dengan iPhone," tutup dia. (CNET/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Wuling Darion Ramaikan Segmen Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
5 Rekomendasi Mobil LCGC Paling Irit Harga Rp40 Jutaan, Simpel dan Tidak Rewel
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
5 Pilihan Motor Matic Bagasi Raksasa, Harga Bekasnya Bikin Kantong Aman untuk Anak Touring
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Viral Keyless Honda PCX 160 Tiba-Tiba 'Ngelock', Ternyata Ini Biang Kerok dan Cara Mengatasinya
-
5 Motor Listrik untuk Keluarga Baru dengan Jok Besar dan Empuk
-
4 SUV Bekas Rp 30 Jutaan, Persiapan Liburan Akhir Tahun untuk Keluarga Muda Anti Mati Gaya
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana