Karena sifatnya independen dan tanpa membawa merek kendaraan tertentu, Ade Habibie menyebut tidak sulit untuk menjadi anggota komunitasnya.
"Datang saja. Bahkan punya atau tidak punya motor pun tidak masalah. Karena kan masih bisa sharing," katanya.
Nilai lebih itulah yang membuat komunitas ini memiliki anggota yang bervariasi dan semakin banyak tiap tahunnya.
"Selain dari konsumen bengkel juga ada yang memang datang tanpa beli. Karenanya usia anggota kami mulai dari 24 tahun sampai ada yang sudah jadi kakek-kakek," katanya.
Selain itu, kemudahan membeli kendaraan sepeda motor dengan sistem leasing juga menjadi salah satu alasan komunitas ini semakin banyak penggemarnya.
"Dulu kan memang harus punya uang. Kalau sekarang kan bisa leasing dan dapat motor idaman," katanya.
Karena berbasis bengkel, Habibie menyebut kegiatan komunitasnya selain riding adalah kustom kendaraan yang dikerjakan langsung di bengkel.
"Mulai dari kustom warna, tune up suspensi sampai ganti frame dan tune up mesin untuk performa," katanya.
Kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada yang membutuhkan juga dilakukan secara rutin oleh komunitas Troupe.
Berita Terkait
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
Ketika Komunitas Sekolah Marjinal Jadi Rumah Kedua Anak Marjinal Yogyakarta
-
Diecast Jadi Karya Seni? Intip Rahasia Kreator Indonesia di IDE 2025!
-
Silang.id: Komunitas yang Menghapus Batas Komunikasi antara Tuli dan Dengar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terungkap! Ini Tipe Mobil yang Paling Banyak Diborong Orang Indonesia di Oktober 2025
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC