Suara.com - PT Toyota Astra Motor memastikan akan menaikkan harga mobil dalam waktu dekat karena memprediksi mata uang yen Jepang tak berapa lama lagi akan menguat terhadap rupiah.
General Manager PT Toyota Astra Motor F Soerjopranoto di Palembang, Sabtu (21/3/2015), mengatakan kenaikan harga ini tidak dapat dihindari karena sekitar 20 persen komponen dasar berasal dari Jepang dan Thailand.
Selain itu, perusahaannya juga harus merespon situasi terbaru perekonomian dunia yang membuat nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dollar Amerika Serikat.
"Kenaikan harga mobil adalah sesuatu yang tidak bisa terelekkan lagi pada tahun ini, meski tidak saat ini tapi saya memastikan akan ada kenaikan harga mobil Toyota dalam waktu dekat," kata Soejopranoto.
Terkait persentase kenaikan harga yang akan dipatok Toyota Astra Motor, dia mengatakan belum bisa ditentukan saat ini karena situasi perekonomian belum stabil.
Nilai tukar rupiah selalu bergerak dalam sepekan terakhir hingga menembus level psikologis pengusaha yakni di kisaran Rp13 ribu per dolar Amerika Serikat.
"Saat ini kami masih menantikan hasil dari delapan langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengembalikan nilai tukar Rpiah ke posisi fundamentalnya," ujar dia.
Dia juga mengatakan, saat ini, perusahaannya masih bisa menahan tekanan kenaikan biaya produksi lantaran mata uang yen Jepang dan mata uang bath Thailand saat ini cenderung melemah.
"Jadi sementara ini mendapatkan subsidi dari dari yen dan bath, tapi yang jelas ini tidak akan berlangsung lama," kata dia.
Hingga kini, mobil buatan Toyota Astra Motor telah diproduksi di Indonesia dengan menggunakan komponen lokal sebanyak 80 persen.
Pada 2015, Toyota menargetkan penjualan penjualan New Rush sebanyak 2.500 unit per bulan atau meningkat dibandingkan 2014 yang terealisasi 1.500-2.000 unit per bulan. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid