BMW merakit 19 model di Indonesia. [Shutterstock]
BMW Group Indonesia, selaku pemegang merek BMW di Indonesia secara perlahan melakukan perakitan mobil di Indonesia.
Sejak 2011, BMW sudah merakit kendaraan di Indonesia bekerjasama dengan PT. Gaya Motor.
"Hingga sekarang sudah ada 19 model yang kami rakit di Indonesia," kata Product Planning Manager BMW Group Indonesia, Dennis Kadaruskan di Jakarta, Jumat (10/4).
Mobil pertama yakni BMW X1 sDrive18i sudah mulai dirakit sejak Oktober 2011. Di tahun yang sama pada Desember, BMW 520i dan 528i mulai dirakit di Indonesia.
Pada tahun 2012, secara berturut-turut BMW X1 sDrive20d pada Januari, 520d Februari, X3 xDrive20i dan X3 xDrive 20d pada Mei, BMW 320i dan 328i pada Oktober.
Empat model selanjutnya, BMW 320d, 520i, 520d, 528i mulai dirakit di Indonesia pada Juni dan Desember 2013.
Pada 2014, model BMW X5 xDrive 35i, BMW X3 xDrive 20i, dan 20d, X1 sDrive 18i, dan BMW 520d secara berturut pada Agustus, September, Oktober, dan Desember mulai dirakit di Indonesia.
"Model X3 xDrive25d ini merupakan produk selanjutnya yang kami rakit di Indonesia," katanya.
Sejak 2011, BMW sudah merakit kendaraan di Indonesia bekerjasama dengan PT. Gaya Motor.
"Hingga sekarang sudah ada 19 model yang kami rakit di Indonesia," kata Product Planning Manager BMW Group Indonesia, Dennis Kadaruskan di Jakarta, Jumat (10/4).
Mobil pertama yakni BMW X1 sDrive18i sudah mulai dirakit sejak Oktober 2011. Di tahun yang sama pada Desember, BMW 520i dan 528i mulai dirakit di Indonesia.
Pada tahun 2012, secara berturut-turut BMW X1 sDrive20d pada Januari, 520d Februari, X3 xDrive20i dan X3 xDrive 20d pada Mei, BMW 320i dan 328i pada Oktober.
Empat model selanjutnya, BMW 320d, 520i, 520d, 528i mulai dirakit di Indonesia pada Juni dan Desember 2013.
Pada 2014, model BMW X5 xDrive 35i, BMW X3 xDrive 20i, dan 20d, X1 sDrive 18i, dan BMW 520d secara berturut pada Agustus, September, Oktober, dan Desember mulai dirakit di Indonesia.
"Model X3 xDrive25d ini merupakan produk selanjutnya yang kami rakit di Indonesia," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas BMW Under 90 Juta: Ketahui Pajak Tahunan dan Konsumsi BBM sebelum Beli
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
Pilihan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik, Padahal Punya Nuansa Premium dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel