Suara.com - Google akan mulai menguji coba mobil-mobil autokemudinya di jalanan umum pertengahan tahun ini, tetapi berbeda dari versi sebelumnya, purwarupa mobil Google terbaru rupanya sudah dilengkapi dengan lingkar setir dan pedal rem.
Dalam blog resminya, Jumat (15/5/2015), Google menjelaskan bahwa sejumlah teknisi akan mengoperasikan 25 uni purwarupa mobil nirawaknya. Mobil-mobil itu menggunakan teknologi dan peranti lunak yang sebelumnya sudah diuji pada Lexus RX450H, mobil yang digunakan Google untuk menguji teknologi auokemudi dan sudah berhasil menempuh perjalanan sejauh 16.093 km tanpa sopir sama sekali.
Saat pertama kali diperkenalkan tahun 2014 lalu, Chris Urmson, pemimpn proyek mobil nirawak Google, mengatakan bahwa mobil-mobil itu "tak akan dipasangi setir, pedal rem, dan pedal gas... karena fitur-fitur itu tak diperlukan."
Purwarupa mobil Google, yang diproduksi oleh Roush Industries, sebuah produsen komponen mobil di Detroit, AS, kini akan kembali menggunakan fitur-fitur vital tersebut agar "para teknisi bisa mengambil alih kemudi saat diperlukan," tulis Urmson dalam blog terbarunya.
Google juga mengatakan bahwa akan menguji beberapa teknologi perlindungan penumpang dan pejalan kaki di purwarupa barunya ini. Raksasa teknologi dari AS ini juga mengatakan akan membatasi kecepatan mobilnya di angka 40 km/jam saja.
Dalam uji coba nanti, mobil Google akan diuji melewati "situasi-situasi unik dan aneh", yang oleh Google disebut sebagai kasus-kasus yang sangat jarang terjadi saat berkedara; situasi yang biasanya hanya terjadi sekali dalam 160.000 km.
"Uji coba semacam itu membantu kami untuk memvalidasi cara peranti lunak kami mengatasi berbagai variasi, termasuk yang paling jarang terjadi sekalipun, dalam berkendara," tulis Google.
Pada awal pekan ini Google mengakui bahwa mobil-mobil Lexus yang digunakannya untuk menguji teknologi mobil autokemudi pernah mengalami 11 kali kecelakaan di jalanan publik. Google juga mengatakan mobil-mobil rata-rata menempuh 16.000 km per pekan dan secara total sudah berjalan tanpa sopir sejauh 1,6 juta km. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan