Suara.com - Google dan Ford Motor Co sedang berunding untuk bermitra dan mengembangkan mobil berteknologi autokemudi, demikian dikabarkan Reuters, Selasa (22/12/2015), mengutip seorang sumber yang tak ingin namanya disebutkan.
Bentuk kemitraan antara produsen mobil terbesar kedua di Amerika Serikat dengan Google, atau yang kini dikenal sebagai Alphabet Inc, itu masih dirundingkan. Demikian juga kerangka kerjanya belum bisa dipastikan. Yang diketahui saat ini adalah keduanya berniat mengembangkan dan memproduksi mobil.
Menurut sumber itu, kedua perusahaan itu sudah berunding selama berbulan-bulan.
Kerja sama dengan produsen mobil yang sudah mapan memang bisa membantu Google mempercepat pengembangan mobil nirawaknya, yang sudah diuji coba di jalanan umum di AS sejak 2009 silam. Google yang menguasai peranti lunak autokemudi akan sangat terbantu dengan keunggulan Ford dalam bidang industri otomotif.
Mobil autokemudi diyakini bisa menekan angka kecelakaan, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada manusia ketika berkendara.
Direktur eksekutif Ford, Mark Fields diketahui telah bertemu dengan pendiri Google, Sergey Brin pada awal Desember di California, AS untuk membicarakan kejelasan perundingan itu.
Google sendiri, yang selama ini mengatakan sedang beruding dengan beberapa produsen mobil, tidak bersedia menanggapi laporan dari sumber Reuters ini.
"Kami tidak akan mengomentari rumor dan spekulasi," kata Google dalam pernyataan resminya, ketika dimintai tanggapan mengenai laporan ini.
Ford, di sisi lain, menolak untuk mengakui atau pun membantah telah berdiskusi dengan Google.
"Kami telah dan terus bekerja sama dengan banyak perusahaan, mendiskusikan beragam subjek," kata juru bicara Ford, Alan Hall.
Sejak diuji coba pada 2009 di California, mobil autokemudi Google sudah berhasil meniti jalan sejauh 1,3 juta mil tanpa sopir. Google juga pernah merancang purwarupa mobil nirawak, yang bisa beroperasi tanpa pedal gas, rem, atau pun lingkar kemudi.
Menurut laporan Automotive News, Senin (21/12/2015), kedua perusahaan itu berunding untuk mengembangkan mobil autokemudi Google generasi terbaru. Sementara Yahoo Autos melaporkan bahwa kedua perusahaan itu akan mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi mobil nirawak. Pengumuman kemitraan keduanya akan disampaikan pada ajang Consumer Electronics Show pada Januari nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel