Suara.com - Samsung Electronics, perusahaan Korea Selatan yang terkenal dengan telepon seluler pintarnya, pada Rabu (9/12/2015) mengumumkan akan membentuk sebuah tim yang akan fokus pada bisnis komponen teknologi sistem autokemudi pada mobil nirawak dan sistem infotainment mobil.
Kwon Oh-hyun, salah satu wakil direktur Samsung yang telah lama menangani bisnis komponen elektronik perusahaan itu, akan bertanggung jawab atas tim baru tersebut.
Pengumuman itu disampaikan saat Samsung dituntut untuk menemukan lahan bisnis baru, setelah keutungan dari bisnis ponsel pintarnya terus menurun.
Langkah Samsung sendiri hanya mengikuti jejak perusahaan-perusahaan teknologi lainnya yang mulai masuk ke industri otomotif. Beberapa perusahaan bahkan telah membangun kemitraan dengan produsen mobil yang sudah mapan.
Google, salah satu rekan sekaligus saingan Samsung, sudah mengembangkan mobil nirawak sejak enam tahun silam. Apple, saingan utama Samsung di pasar smartphone, sudah memiliki CarPlay, sistem operasi sistem infotainment mobil yang bisa berkoneksi dengan sistem operasi iOS dari iPhone.
Samsung sendiri sempat memiliki bisnis pembuatan mobil pada era 1990an. Tetapi bisnis itu bangkrut setelah krisis ekonomi Asia pada 1997. Samsung juga punya beberapa bisnis yang menyasar sektor otomotir, seperti SDI yang memasok baterai lithium-ion untuk mobil listrik dan Samsung Electro-Mechanics, sebuah produsen komponen mobil listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang