Suara.com - Produsen-produsen mobil dan raksasa elektronik dunia sedang gencar mengembangkan teknologi autokemudi yang memanfaatkan teknologi sensor, radar, dan otak komputer untuk menggantikan manusia sebagai pengemudi mobil.
Dengan kata lain, mobil sebentar lagi bisa beroperasi sendiri tanpa bantuan manusia di balik setir.
Google dari Amerika Serikat, Nissan dan Honda dari Jepang, BMW dari Jerman, Kia dari Korea Selatan, dan Peugeot dari Prancis sudah memiliki purwarupa sistem autokemudi untuk mobil nirawak itu. Mobil-mobil mereka bahkan sudah beruji coba di jalanan umum.
Tetapi mengembangkan mobil nirawak, rupanya bukan monopoli negara-negara maju saja.
Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah, seperti yang dikabarkan Sky News, juga rupanya telah berhasil mengembangkan mobil nirawak. Dalam sebuah video yang diperoleh dari seorang petempur ISIS, diketahui bahwa kelompok yang bermarkas di Raqqa, Suriah itu berhasil mengembangkan mobil tanpa awak.
Tetapi perbedaan besarnya, jika mobil-mobil nirawak yang dikembangkan negara maju bertujuan untuk memproduksi alat transportasi baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien, maka mobil nirawak ISIS adalah senjata mematikan.
Selain itu, mobil-mobil nirawak dari negara maju sudah menggunakan teknologi rumit, menggabungkan sensor, radar, sistem operasi yang rumit, dan koneksi internet, maka mobil nirawak ISIS menggunakan teknologi remote control sederhana.
Dengan teknologi ini, mobil nirawak ISIS sebenarnya dikendalikan oleh manusia dari jarak jauh, bukan bergerak sendiri berdasarkan arahan dari komputer seperti pada mobil nirawak Google.
Di dalamnya ISIS menempatkan bom berdaya ledak tinggi, sehingga mobil itu bisa menjadi senjata mematikan banyak target tanpa membahayakan pengendalinya.
Adapun video berisi cara membuat mobil nirawak, lengkap dengan bom di dalamnya, disita dari anggota ISIS yang akan menyelundupkannya ke sel-sel kelompok teroris itu di Eropa. Harapannya para simpatisan ISIS di Eropa bisa mempelajarinya dan menggunakan teknologi keji itu di kota-kota utama Eropa. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu