Suara.com - Industri otomotif, khususnya bagian komponennya menarik minta investor asal Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini dikemukakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Komponen yang akan diproduksi di Indonesia berupa batang dan kawat logam. Investor telah menyiapkan dana sebesar 10 juta dolar AS atau setara Rp125 miliar dan berencana membangun pabrik di wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengutarakan Cikarang dipilih sebagai lokasi proyek, karena di sana banyak berdiri pabrik-pabrik otomotif. "Sudah ada beberapa pabrik di industri pendukung otomotif di sana, sehingga ke depan akan kami genjot terus agar industri pendukung komponen otomotif, seperti industri turunan logam bisa berkembang," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Menurut Franky, berkembangnya industri otomotif di Tanah Air memberikan peluang besar bagi industri komponen otomotif. Batang dan kawat logam sendiri merupakan bahan baku yang selanjutnya dapat diolah menjadi produk jadi, seperti komponen otomotif, komponen sepeda dan sepeda motor serta komponen mesin cetak.
Dia menambahkan, investasi perusahaan tersebut di Indonesia merupakan pertama kali dilakukan di luar Taiwan. Mereka menganggap Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk berkembang. Keseriusan perusahaan juga didukung dengan keberadaan dua perusahaan pemasoknya yang telah memiliki investasi di Indonesia.
"Salah satu pemasok bahan baku perusahaan ini sudah memiliki komitmen investasi untuk pembangunan pabrik smelter di Indonesia. Disusul pemasok lainnya, saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk penanaman modal di Indonesia. Kami terus menggenjot masuknya investasi dari Taiwan, karena kami melihat peluang besar. Salah satunya dari industri baja, yang dapat memberikan peluang bisnis bagi industri turunannya," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu