Suara.com - Honda adalah satu dari sedikit pabrikan yang masih sudi memasarkan sedan mereka di Indonesia, meski pajak untuk segmen ini jauh lebih besar dibanding model mobil lain.
Lebih jauh, Honda pun kini menanti-nanti hasil dari pengajuan permohonan reduksi pajak yang dilakukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada bulan ini. Honda menyatakan berencana memproduksi sedan di negeri ini, jika pemerintah mengabulkan permintaan tersebut.
"Kalau benar pajak sedan bisa direvisi, bukan hanya kami akan membawa lebih banyak sedan, tapi kami juga mau produksi di sini," ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, dalam acara buka puasa bersama, Rabu (22/6/2016) malam di Jakarta.
Saat ini diketahui, PPnBM sedan mencapai 30 persen untuk mesin 1.500 cc, dan 40 persen bagi 2.000 cc. Sementara PPnBM semua kendaraan selain sedan dimulai dari 10 persen untuk 1.500 cc dan 20 persen bagi 2.000 cc. Hal itu berpengaruh pada banderol harga yang tinggi dan volume penjualan yang sedikit bagi mobil-mobil sedan.
"Kalau pajak sedan turun, harga turun, dan posisi sedan bisa menarik, maka bisa terjadi perubahan (volume penjualan) walaupun tak cepat. Perlu sosialisasi dulu ke konsumen, karena negara kita sudah terlampau lama dibedakan antara sedan dan non-sedan," papar Jonfis.
Dengan volume penjualan yang meningkat, lokalisasi produksi sedan bagi Honda diakui akan sangat memungkinkan. Jonfis mengatakan, pabrik Honda di Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang, Jawa Barat, yang berkapasitas produksi 120.000 unit per tahun, mampu melakukannya.
Selain itu menurutnya, beberapa hatchback serta sport utility vehicle (SUV) Honda yang berbagi basis dengan sedan, juga telah dibuat di sini. Hal itu makin memudahkan seandainya Honda ingin melakukan lokalisasi produksi sedan.
"Kalau untuk City dan Civic, kami sudah punya platform-nya. City kan berasal dari Jazz, sedangkan Civic sama dengan CR-V. Tapi butuh berapa lama sampai akhirnya kami siap melakukannya, kami belum tahu," kata Jonfis lagi.
Honda sendiri dikenal melanglang buana di pasar sedan dengan tiga model, yakni City (mini sedan), Civic (small sedan), serta Accord (medium sedan). Saat ini, Jonfis mengaku belum dapat memastikan secara spesifik, model apa yang memiliki peluang terbesar untuk dirakit di sini terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
Intip Harga Toyota Corolla Altis Hybrid Bekas 2021, Sedan Mewah Harga Murah
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet