Suara.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melihat kesuksesan ajang Datsun Risers Expedition (DRE) pertama tahun lalu, program ini kembali digelar. Kali ini bukan sekedar menguji ketahanan mobil Datsun semata, tapi misinya lebih pada menggali kebudayaan di masing-masing etape daerah yang disinggahi.
"DRE 2 kembali diadakan untuk meningkatkan brand awareness Datsun di Indonesia, khususnya di luar Indonesia khususnya di luar Jakarta. Kami akan mengunjungi daerah-daerah yang baru bagi Datsun, mengeksplorasi daerah tersebut dan membuat kegiatan untuk lebih dekat dengan masyarakat sekitar," ujar Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja saat jumpa pers di GIIAS 2016, Tangerang Selatan, kamis (18/8/2016).
Dia memaparkan, DRE 2 berbeda dari yang sebelumnya, dimana para risers diajak untuk lebih mengenal kebudayaan lokal yang disinggahi selama 3 sampai 4 hari satu etape. Di setiap daerah akan mengadakan berbagai kegiatan seperti pasar rakyat dan lainnya.
"Di setiap etape kami akan menutupnya dengan pasar rakyat, untuk mendekatkan dengan masyarakat setempat dan mengeksplore local heroes yang telah ditentukan oleh para risers sendiri," papar Indriani.
DRE 2 akan menghampiri sejumlah pulau di Indonesia mulai Agustus 2016 hingga Maret 2017 mendatang. Banda Aceh akan menjadi kota pertama yang akan dihampiri DRE 2, selanjutnya Sulawesi, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Para risers yang terpilih akan menggunakan delapan mobil Datsun yang dibawa untuk mencapai etape tujuan.
Sebagai informasi DRE pertama yang digelar pada 2015, dengan jumlah pendaftar risers sebanyak 2.000 dan terpilih 300 risers menyusuri Indonesia dengan menggunakan mobil Datsun Go+ Panca.
"Kami sadar sebagai brand baru di Indonesia sangat diperlukan meningkatkan brand awareness secara konsisten dan diharapkan berbagai cara seperti DRE 2 ini bisa lebih meningkatkan brand awareness yang sudah ada," tutup Indriani.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Alasan Motor Listrik Sulit Diterima Masyarakat Indonesia
-
Meski Dipajang di GIIAS 2016, Kawasaki H2R Belum Bisa Dijual
-
GIIAS 2016, Dijadikan Sharp Momen Luncurkan Lini Car Purifier
-
Jawara Motor Listrik Jepang Tampil Perdana di GIIAS 2016
-
50 Tahun Rajai Pasar Mitsubishi Optimistis Indonesia Terus Tumbuh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya