Suara.com - Salah satu motor andalan Royal Enfield, Himalayan, dipastikan segera masuk ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Managing Director PT Distributor Motor Indonesia, selaku diler resmi Royal Enfield di Indonesia, Ade Sulistioputra saat bincang-bincang dengan rekan media di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
"Awal tahun depan akan masuk ke Indonesia (Himalayan) bersama penentuan harganya," ucapnya di Tangerang Selatan, Kamis (18/8/2016).
Dia mengungkapkan bahwa spesifikasi yang akan dibawa ke Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan yang hadir di India yang dirilis awal Februari 2016 lalu.
"Saya rasa akan mirip karena kondisi di Indonesia sama lah dengan di India. Kondisi macetnya hingga lintasan jalan touring-nya sama," jelas Ade.
Meskipun begitu, soal harga yang akan dipasarkan di Indonesia, perusahaan masih bungkam.
"Soal harganya ya akan diinformasikan saat barangnya masuk sini. Harga dirilis berarti barang siap dijual di Indonesia," ujar pria berkacamata itu.
Untuk membuat lebih penasaran para pecinta merek Royal Enfield, perusahaan membawa dua model konsepnya ke ajang GIIAS 2016 ini bersanding dengan berbagai model yang sudah dipasarkan secara reami di Indonesia.
Di kesempatan yang sama, Ade memgaku, hingga kini pihaknya tidak memberikan target terhadap penjualan berbagai produk Royal Enfield yang diboyong ke Indonesia. Perusahaan masih fokus untuk brand awareness merek tersebut.
"Jujur kita belum ada target khusus dan masih berusaha meningkatkan brand awareness terlebih dahulu. Tapi penjualannya cukup ok lah," katanya.
Perusahaan optimistis dengan penjualan Royal Enfield di Indonesia. Hal tersebut dilihat dari mulai banyaknya komunitas yang ada.
"Banyaknya komunitas kami yang sifatnya organik, bisa terlihat antusiasme masyarakat Indonesia. Kami optimis lah dengan menjual Royal Enfield disini karena dilihat dari brand, gaya klasiknya dan harga yang accessible bagi masyarakat Indonesia," papar dia.
Sementara itu, dari Royal Enfield Himalayan yang sudah mengaspal di India, motor ini memiliki kesan petualang yang sangat kental dengan nuansa klasik khas Royal Enfield. Hal ini bisa terlihat dari headlamp dan tangki bahan bakar yang bulat.
Secara keseluruhan, nuansa petualang sangat terlihat berkat dukungan tubuh jangkung berkat ban berdiameter rim 18-21 inci, serta dilengkapi mesin satu silinder 410cc yang mampu menghasilkan tenaga 28HP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya