Mobil autokemudi Google telah melalui pengetesan jalan raya sejauh 2 juta mil (3,2 juta kilometer) di jalan raya dan diklaim makin mampu mengatasi berbagai situasi di jalur yang ramai. Setiap pekannya, jarak pengetesan juga bertambah 25 ribu mil (40 ribu kilometer).
Principal Engineer and Software Lead for Google Self-driving Car Dmitri Dolgov, kepada Reuters pada pertengahan pekan ini, mengatakan bahwa melalui pengetesan sejauh itu, mobil autokemudi Google telah mampu mengantisipasi pergerakan mobil yang lalu-lalang, juga sepeda atau anak kecil yang melintas.
Menurut Dmitri, pengujian jalan raya yang dilakukan mereka lebih rumit ketimbang melakukan pengetesan di jalur bebas hambatan. Hal tersebut membuat tim Google mampu membuat 'mobil pintar' mereka semakin memiliki kapabilitas untuk menganalisa skenario kompleks di jalan raya dari waktu ke waktu.
"Anda harus memiliki pemahaman yang dalam mengenai apa yang terjadi di jalan dan di sekitarnya, yang berbeda-beda tiap kali Anda mengemudi," ujar Dolgov.
Mobil autokemudi Google dikatakan bisa mengidentifikasi identitas obyek yang berada di sekitarnya, baik sepeda maupun anak-anak, dan sistemnya akan memperhitungkan pergerakan tak terduga yang dapat dilakukan oleh objek tersebut. Hasil perhitungan akan digunakan sebagai dasar keputusan reaksi dari mobil autokemudi Google.
Dolgov menerangkan bahwa menyempurnakan interaksi sosial seperti inilah fase final yang paling sulit dalam mengembangkan mobil otonom.
Google sendiri telah memulai proyek mobil 'autopilot' mereka semenjak 2009.
Berbeda dengan para pabrikan otomotif yang tetap menginginkan adanya peran manusia dalam level tertentu di mobil autokemudi mereka, Reuters menjelaskan bahwa Google menginginkan sebuah kendaraan yang benar-benar dapat berjalan dan mencapai tujuan dengan sendirinya.
Pada tahun lalu, Google sempat mengutarakan bahwa mobil autokemudi mereka direncanakan untuk diproduksi pada 2020. Meski demikian, hingga kini perusahaan teknologi tersebut masih bungkam perihal strategi pemasaran atau pun penjualan mobil autokemudi mereka.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
 - 
            
              NotebookLM Google Sekarang Mampu Olah Dokumen Super Besar dengan Gemini
 - 
            
              Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
 - 
            
              Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!
 - 
            
              Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax