Suara.com - Empat pabrikan otomotif dunia bekerja sama untuk mendorong permintaan mobil listrik di Eropa. Mereka bersepakat mendanai pembangunan ribuan stasiun fast-charging mobil listrik di Benua Biru hingga 2020.
Masih adanya kekhawatiran konsumen soal jarak tempuh mobil listrik dan ketersebaran stasiun pengisian daya memang menjadi dua faktor penghalang berkembangnya pasar mobil listrik di dunia. Selain itu, harga jualnya yang masih mahal membuat pemerintah perlu memberikan subsidi, seperti yang telah dilakukan oleh Jerman.
Lebih lanjut, keempat pabrikan yang bersatu itu, seperti diberitakan Reuters pada Rabu (30/11/2016), adalah Volkswagen Group, Mercedes-Benz, BMW, dan Ford. Pabrikan-pabrikan ini bakal membiayai pendirian stasiun fast-charging melalui sebuah perusahaan patungan (joint venture).
Keempatnya memberitahukan bahwa penandatanganan nota kesepahaman sudah dilakukan pekan lalu. Sebagai awal, 400 stasiun fast-charging mobil listrik akan didirikan terlebih dahulu mulai kuartal satu 2017.
Hal ini dilakukan demi membuat pengisian daya mobil listrik menjadi lebih mudah hingga akhirnya mendorong permintaan di pasar.
"Keberadaan stasiun pengisian daya bertenaga tinggi akan memungkinkan mobilitas jarak jauh berbasiskan kendaraan listrik untuk pertamakalinya. Dengan ini, lebih banyak konsumen juga bakal makin yakin memilih mobil listrik," kata Chief Executive Officer Daimler AG Dieter Zetsche.
Juru Bicara Ford Angie Kozleski menerangkan saat ini keempatnya sedang mendiskusikan korporasi penyedia energi listrik yang bakal menjadi rekanan.
"Kami akan berfokus terlebih dahulu untuk penyebaran jaringan stasiun fast-charging di Eropa. Setelah itu, saat sudah pantas, kami baru membicarakan probabilitas ekspansi jaringan berdasarkan prediksi pasar," kata Kozleski.
Ia tidak merespons pertanyaan soal seberapa besar peluang perluasan jaringan stasiun fast-charging ke AS dan Asia.
Tag
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Akhir Tahun
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah