Suara.com - Setelah 34 persen saham Mitsubishi dikuasai Nissan, kini teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) milik Mitsubishi mulai diadopsi oleh Nissan.
Nissan mengakui saat ini mereka sedang mengembangkan mobil hibrida baru dengan memanfaatkan hasil riset dan pengembangan internal Mitsubishi tersebut.
Mobil PHEV memadukan mesin konvensional dengan motor listrik. Akan tetapi, berbeda dari mobil hibrida biasa, kendaraan PHEV bisa diisi dayanya menggunakan steker listrik yang biasa terdapat di permukiman warga.
Lebih lanjut, Kepala Riset dan Penelitian Nissan Eropa Takashi Shirakawa mengonfirmasi bahwa PHEV baru yang sedang diteliti itu akan menjadi jembatan antara Nissan dengan konsumen sebelum sampai ke mobil listrik murni. Kendaraan ini ditujukan untuk pasar Eropa.
"Prioritas utama kami adalah beralih ke mobil listrik di masa depan, tapi kami butuh jembatan. Kami saat ini sedang mengerjakan PHEV untuk Eropa," ucap Shirakawa seperti diwartakan Auto Express, pertengahan pekan ini.
"Kami menyambut Mitsubishi Motors sebagai keluarga baru Nissan, dan mereka sudah memiliki PHEV untuk model Outlander. Produk terbaru kami mungkin akan berbagi teknologi tersebut dengan Mitsubishi. Tetapi, ini baru dalam tahap pembicaraan awal," lanjut dia.
Nissan sendiri merupakan pionir mobil listrik yang menghadirkan Leaf pada tahun 2010. Leaf kini menjadi mobil listrik dengan populasi terbanyak di seluruh dunia.
Nissan juga memiliki beberapa mobil hibrida seperti X-Trail Hybrid serta mobil konsep Gripz yang pernah dipamerkan di Frankfurt Motor Show 2015.
Baca Juga: Harapan Ahok untuk Jakarta di Tahun 2017
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya