Suara.com - Mobil-mobil penumpang bermesin diesel modern memproduksi racun 10 kali lebih banyak ketimbang truk dan bus, demikian hasil riset yang digelar di Eropa seperti dilansir oleh The Guardian, Jumat (6/1/2016).
Laporan hasil riset International Council on Clean Transportation (ICCT) menunjukkan bahwa truk dan bus yang diuji di Jerman serta Finlandia memproduksi sektiar 210 miligram nitrogen oksida (NOx) per kilometer, sementara mobil penumpang diesel terbaru bisa menyemburkan NOx 500mg/km.
Tetapi perlu diingat bahwa mobil-mobil penumpang diesel modern, yang telah sesuai dengan standar Euro 6 itu, mesinnya jauh lebih kecil dan membakar bahan bakar lebih sedikit dari truk atau bus. Meski demikian, NOx yang mereka produksi masih lebih besar.
NOx sendiri adalah jenis racun yang menjadi salah satu penyebab ribuan kematian dini di Eropa.
Menurut ICCT perbedaan yang jomplang itu bisa terjadi karena Eropa menerapkan standar ketat pada kendaraan besar, tetapi peraturan dan kontrol yang sama tak diterapkan pada mobil penumpang kecil.
Masalah ini mulai disorot pada 2015, ketika produsen mobil Jerman, Volkswagen diketahui berbohong tentang hasil uji emisi mobil-mobil bermesin dieselnya.
VW diketahui memasang peranti lunak khusus pada mobil-mobilnya yang bisa mengelabui hasil tes emisi di laboratorium. Ketika peranti itu dimatikan dalam tes di jalanan, diketahui bahwa NOx yang dihasilkan mobil-mobil VW 40 kali lipat lebih besar dari uji coba di laboratorium.
Akibat ulahnya itu VW digugat dan dikenai sanksi oleh sejumlah negara, mulai dari Eropa, Amerika, hingga Asia.
Berita Terkait
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Telkom Gandeng Telkom University Luncurkan IAQMS Pantau Kualitas Udara Ruang Kerja
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen