Suara.com - Honda telah memproduksi sejuta mobil di Indonesia dari dua pabrik perakitan yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Pencapaian produksi sejuta unit itu digapai dalam kurun waktu tak sampai dua dekade.
"Hal ini (produksi satu juta mobil) luar biasa, karena dicapai hanya dalam kurun 14 tahun," kata Executive Vice President, Executive Officer and Representative Director Honda Motor Corporation, Seiji Kuraishi, dalam seremoni yang dilakukan pada Senin (27/2/2017) di Karawang, Jawa Barat.
Kuraishi pun mengungkapkan, pencapaian Honda di pasar otomotif Nusantara turut membantu pencapaian Honda global. "Pada September (2016) lalu, Honda juga merayakan produksi mobil yang ke-100 juta secara global," tuturnya.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Tomoki Uchida menjelaskan, perjalanan menuju produksi satu juta unit di Indonesia dimulai saat Honda membuka pabrik pertama di Karawang pada 2003 lalu, di atas lahan 512.500 m2 serta luas bangunan 80.324 m2.
Nilai investasi pabrik dengan kurs saat itu mencapai Rp700 miliar, dengan kapasitas produksi awal 50 ribu unit. Kapasitas tersebut belakangan ditingkatkan hingga mencapai 80 ribu unit.
Lantas pada tahun 2014, Honda meresmikan pabrik kedua di Karawang dengan nilai investasi Rp3,1 triliun. Pabrik dengan total luas bangunan 145.760 m2 itu membuat kapasitas produksi total Honda dari kedua pabrik menjadi 200 ribu unit.
Di Indonesia, Honda diketahui melokalisasi perakitan tujuh model, masing-masing yakni Brio RS, Brio Satya, Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz dan CR-V.
"Penjualan kami sudah meningkat dari 21.650 unit saat kami baru membangun pabrik pada 2003, menjadi 199.364 unit di 2016," ucap Uchida.
Honda juga disebut telah mengekspor komponen secara terurai sejak 2012. Di tahun 2016 lalu, Honda dilaporkan mengapalkan komponen terurai senilai Rp2,5 triliun untuk 11 model global.
"Kami mengekspor ke 12 negara," tutur Uchida.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green