Suara.com - Honda buka-bukaan soal rencana investasi selanjutnya di Indonesia. Produsen mobil asal Jepang ini membeberkan bakal menanamkan modal berjumlah Rp4,8 triliun hingga 2022.
"Kami akan menambah investasi dengan total Rp4,8 triliun dalam lima tahun ke depan," ungkap Presiden Direktur PT. Honda Prospect Motor Tomoki Uchida dalam seremoni produksi sejuta unit mobil Honda di Indonesia, Senin (27/2/2017) di Karawang, Jawa Barat.
Dalam paparannya, Uchida menjabarkan bahwa dana tersebut akan digelontorkan untuk tiga hal. Yang pertama ialah meningkatkan kapasitas produksi pabrik mesin, dari 225.000 per tahun menjadi 300.000 per tahun pada akhir 2019.
Honda nantinya juga menambah kapasitas frame line di pabrik kedua mereka di Karawang, dari 120.000 unit per tahun menjadi 180.000 per tahun. Hal ini bakal dilaksanakan pada April 2021.
Terakhir, Honda juga akan mengekspansi kapasitas produksi pabrik polymer injection dari 2.800 shots sehari menjadi 4.200 shot setiap hari. Realisasinya sendiri berlangsung pada Maret 2022.
Dalam 14 tahun terakhir, Honda telah banyak melakukan investasi, baik untuk pabrik perakitan mobil maupun pabrik komponen. Dimulai pada 2003, saat Honda membangun fasilitas manufakfur kendaraan mereka yang pertama di Karawang dengan nilai Rp700 miliar dan kapasitas produksi 80 ribu unit setahun.
Pada 2014, Honda membuka pabrik kedua di lokasi yang sama, dengan modal Rp3,1 triliun. Kapasitas produksinya ialah 120 ribu unit per tahun.
Pada Mei 2016, kompetitor Toyota di pasar otomotif Indonesia itu membenamkan Rp194 miliar untuk sebuah pabrik stamping. Kemudian, tujuh bulan kemudian, muncul pabrik crank shaft bernilai Rp228 miliar.
Berita Terkait
-
Harga Mobil Honda September 2025 Terungkap! Mulai Rp170 Jutaan, Pilih Mana?
-
3 Generasi Honda City Bekas Paling Keren untuk Anak Muda, Harga Bersahabat!
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
-
Jutaan Unit Mobil Honda Terancam Recall, Mesin Mati Mendadak di Kecepatan Tinggi
-
3 Mobil Honda Bekas Kabin Luas Harga di Bawah 100 Juta, Solusi Kendaraan Keluarga
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green