Suara.com - Setelah menguasai segmen skuter otomatis, motor bebek dan sport, Honda mulai agresif mengekspansi pasar motor 'gede' (moge) di 2017. Dalam tiga bulan pertama saja, pemimpin pasar sepeda motor Indonesia ini sudah memperkenalkan empat moge, baik yang benar-benar baru maupun versi penyegaran.
Honda sebenarnya sudah mulai merilis model-model moge mereka sejak pertengahan 2015. Tapi, baru pada tahun ini pabrikan asal Jepang itu memiliki strategi yang sangat 'menyerang' untuk pasar moge.
Dari Februari kemarin, Honda bergerak cepat merilis model baru CRF1000L African Twin, disusul versi penyegaran CB500F serta CB500X. Kemudian pada Jumat (17/3/2017) ini, Honda menambah lagi lini moge mereka lewat CMX500 Rebel.
Sebelumnya, Honda diketahui juga sudah memiliki CBR500R, CB650F, CBR650F, NM4 Vultus, serta CBR1000RR SP.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengakui, Honda mulai lebih ofensif di pasar moge tahun ini. Dua tahun sebelumnya, menurut Thomas, Honda secara perlahan membangun jaringan penjualan khusus bernama Big Wing hingga 10 diler, sambil 'menyicil' model-model baru.
"Jadi, pasarnya bertumbuh, pelayanan kita juga sudah mulai siap," ucap dia seusai acara peluncuran CMX500 Rebel di Jakarta.
Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM, Johannes Loman mengungkapkan, Honda kini memang berusaha membuka pasar baru melalui ekspansi ke sektor moge. Segmen roda dua berbanderol ratusan juta tersebut dipilih karena pertumbuhan ekonomi yang baik di negeri ini.
"(Ekspansi ke segmen moge) Ada hubungannya dengan pendapatan domestik bruto (GDP) dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," tutur dia.
Thomas mengakui, pasar moge masih amat kecil, hanya kisaran 1 persen dari total pasar sepeda motor Indonesia. Sebanyak 80-90 persen pasar moge pun masih terpusat di Jakarta, Bandung, Bali dan Surabaya.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa keputusan Honda bermain di segmen ini memang tak semata mengincar kuantitas penjualan, tapi sekaligus untuk membangun pencitraan merek.
Honda sendiri berambisi menjual 300-400 unit moge tahun ini, meningkat cukup banyak dibanding pencapaian di 2016 yang berjumlah 239 unit. Ambisi itu ingin dicapai dengan memperbanyak varian moge 500 cc yang merupakan 'entry level' dengan harga di bawah Rp100-an juta.
"Kelas 500 cc ini memang yang pasarnya besar," ujar Thomas lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal