Suara.com - Radiator bisa dibilang sebagai salah satu komponen terpenting yang menentukan performa dan daya tahan kendaraan. Kebocoran radiator akan membuat dapur pacu mobil Anda terlampau panas dan tak tahan lama.
Kerja mesin menimbulkan panas yang tak main-main tingginya. Karena itu, diperlukan sebuah sistem pendinginan dan radiator merupakan komponen utama dari sistem tersebut.
Tak heran, kebocoran radiator merupakan salah satu mimpi buruk pemilik kendaraan. Kendati begitu, belum semua orang memahami cara untuk mengetahui apakah radiator mobil mereka bocor atau tidak.
Tanda pertama kebocoran radiator, menurut Cars.com beberapa waktu lalu, adalah jika indikator temperatur di mobil Anda berada di level warna merah. Sebab, radiator yang berada dalam kondisi baik tidak akan membuat indikator berada di level itu dalam perjalanan normal.
Seandainya itu terjadi, segera pinggirkan dan berhentikan mobil Anda, buka kap mesin, lalu cek tangki overflow air pendingin (coolant) dan tangki radiator. Jika coolant di kedua tangki itu tinggal sedikit atau malah habis, maka hampir pasti ada kebocoran.
Yang harus diingat, membuka tutup tangki radiator harus dilakukan saat mesin mobil sudah dingin. Jika tidak, coolant panas yang ada di dalamnya akan menyembur keluar mengenai Anda.
Lebih lanjut, periksa dari berbagai sudut apakah ada rembesan atau tetesan coolant di sekitar tangki radiator. Hal ini karena kebocoran bisa terjadi di komponen lain.
Coolant sendiri memiliki ciri-ciri lengket dan berwarna hijau, kuning, atau merah hati.
Jika tidak dapat menemukan tetesan atau rembesan coolant, carilah karat di sekitar tangki radiator. Pasalnya, korosi dapat menyebabkan kebocoran pada tangki radiator sehingga karat dapat mengindikasikan lokasi terjadinya kebocoran.
Baca Juga: Meksiko Pimpin Klasemen zona CONCACAF, AS Pesta Gol
Jika radiator tampak baik-baik saja, maka kebocoran bisa saja terjadi di tempat lain seperti tutup radiator, pompa air, blok mesin, thermostat, tangki overflow coolant, atau heat exchanger. Kebocoran paking di kepala silinder atau blok mesin menjadi kemungkinan lainnya.
Terakhir, tentu saja segeralah perbaiki kebocoran ini dengan melakukan servis radiator atau dengan pergi ke bengkel yang Anda percayai.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa