Suara.com - Mitsubishi membuka peluang mencomot mobil Renault dan 'mengemas ulangnya' menjadi merek Mitsubishi untuk pasar Asia Tenggara (ASEAN). Apalagi, Renault amat lemah di region ini dan sinergi produk tersebut, jika memungkinkan, akan membantu Renault.
"Renault hampir tidak eksis di Asia Tenggara," kata Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation Trevor Mann, seperti diwartakan Automotive News, Rabu (29/3/2017) kemarin.
Mann berbicara di sela-sela Geneva Motor Show 2017 yang berlangsung pada 7-19 Maret.
"Jika memang masuk akal, penjualan produk Renault yang dikemas ulang menjadi model Mitsubishi di ASEAN akan menjadi sebuah pembahasan sangat menarik," sambung dia lagi.
Sekadar mengingatkan, Renault-Nissan pada kuartal ketiga 2016 resmi mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi. Dengan demikian, terbentuklah aliansi baru antara Renault-Nissan dengan Mitsubishi.
Di pasar ASEAN sendiri, bisnis Mitsubishi lebih kuat dibanding Nissan dan Renault. Karena itu, kerja sama produk antara ketiga pabrikan di wilayah ini akan membantu meningkatkan skala produksi dan kinerja bisnis aliansi, khususnya Nissan dan Renault.
Saat ini, Nissan dan Mitsubishi sedang mempelajari kemungkinan kerja sama platform dan produksi truk pikap Mitsubishi Triton dan Nissan Navara.
"Berbicara biaya produksi di ASEAN, kami (Mitsubishi) lebih unggul dibanding anggota aliansi yang lain. Harga dasar produksi kami (untuk Triton) lebih unggul dibanding Nissan," lontar Mann.
Selain itu, di pasar Indonesia, sudah dipastikan bahwa Mitsubishi akan berbagi produk multi purpose vehicle (MPV) mereka untuk dijadikan produk Nissan. MPV Mitsubishi sendiri dijadwalkan meluncur Agustus nanti di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017.
General Manager Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran PT. Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin beberapa waktu lalu mengatakan kepada Suara.com bahwa realisasi rencana ini "tak membutuhkan waktu lama."
Berita Terkait
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Terpopuler: Motor Sangar Buatan Mitsubishi, MegaPro versi Alumni Gym
-
Lebih Berwibawa dari Xpander, Motor Buatan Mitsubishi Bikin Lawan Deg-degan
-
Mitsubishi Destinator dan XForce Ultimate DS 'Goda' Pengunjung GIIAS Semarang 2025
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia