Suara.com - Honda Vario 150 mendapatkan pesaing sejak Yamaha Aerox 155VVA hadir. Penjualan Vario 150 turun sejak Aerox 155VVA mulai didistribusikan ke konsumen, meski Honda mengklaim hal itu bukan disebabkan oleh sang kompetitor.
Aerox 155VVA diperkenalkan dan dibuka pemesanannya di Indonesia Motorcycle Show akhir tahun lalu. Tapi, distribusinya baru mulai dilakukan per Februari 2017.
Mulai Februari itu pula lah transaksi jual-beli Vario 150 turun. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan skuter otomatis (skutik) bermesin 150 cc ini pada Januari awalnya 39.269 unit. Pada Februari dan Maret, angkanya turun menjadi 34.326 unit kemudian 37.309 unit.
Aerox 155VVA, di sjsi lain, terjual 7.006 unit di Februari, kemudian meroket menjadi 17.844 unit.
Honda mengklaim penurunan Vario 150 karena hari kerja yang pendek.
"Khusus di Februari turun dikarenakan hari kerja yang pendek dan cukup berkurang dengan adanya pula libur pilkada yang lalu," kata Direktur Pemasaran PT. Astra Honda Motor kepada Suara.com via pesan Whatsapp, Rabu (19/4/2017) malam kemarin.
Honda sendiri pada awal pekan ini merilis Vario 150 dengan warna dan stripping baru, juga ban lebih lebar. Thomas menjelaskan langkah ini dilakukan agar Vario 150 menjadi "lebih macho, eksklusif, dan premium bagi konsumen".
Sementara itu, Yamaha, kepada Suara.com, menerangkan bahwa permintaan untuk Aerox di luar ekspektasi mereka. Yamaha sempat berpikir bahwa Aerox akan sedikit memakan pasar Nmax, tapi ternyata hal itu tak terjadi.
Besarnya permintaan membuat Yamaha harus menyesuaikan produksi antara Nmax dan Aerox dan menurunkan distribusi Nmax ke pasar mulai Februari.
"Ke depan, pasti kita akan tingkatkan kapasitas produksi dan utamakan pasar dalam negeri," ucap Executive Vice President PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti meladeni pertanyaan Suara.com, Senin (17/4/2017) lalu di Pulogadung, Jakarta.
Baca Juga: Sidang Tuntutan Ahok, Pakar: Jika 156a, Mendagri Harus Tunduk
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia