Suara.com - Skuter otomatis (skutik) 150 cc telah menjadi tren terkini di pasar sepeda motor Indonesia. Pilihan di segmen ini semakin banyak, di rentang harga mulai Rp20 juta hingga Rp40 juta-an.
General Manager After Sales and Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing M. Abidin, saat bertemu Suara.com di Pulogadung dan Jakarta, beberapa waktu lalu, mengatakan skutik 150 cc sedang naik daun. Pasar skutik 150 cc, menurut dia, mampu membuat pasar motor sport 150 cc menciut.
Tren skutik 150 cc dimulai dari kemunculan Yamaha Nmax pada 2015. Nmax, berdasarkan paparan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), cukup berperan mengerek penjualan Yamaha, baik di lingkup domestik maupun ekspor di masa-masa sulit industri otomotif.
Pada Januari-April 2017, skutik yang dibanderol Rp25,7 juta-29,6 juta (on the road Jakarta) laku 68.371 unit, berkontribusi 17,64 persen dari penjualan domestik Yamaha.
Nmax bahkan menjadi model paling banyak diekspor dengan total volume 34.480 ribu, menyumbang 27,94 persen dari total unit yang diekspor seluruh pabrikan dari Indonesia.
Pada 2015, Honda mengaspalkan skutik 150 cc kedua mereka, Vario 150 eSP. Skutik seharga Rp21,175 juta ini menemani skutik 150 cc pertama Honda, PCX 150, yang berdesain serta berspesifikasi mirip Nmax, namun memiliki harga dua kali lipatnya yakni Rp40,525 juta sehingga penjualannya kalah jauh dari Nmax, hanya 2.524 unit di empat bulan pertama 2017.
Namun, PT. Astra Honda Motor terus menyangkal PCX 150 dapat diperbandingkan dengan Nmax. Honda menyebut PCX 'lebih premium'.
Setelah itu, skutik-skutik 150 cc baru bermunculan. Yamaha memperkenalkan Aerox 155VVA berharga Rp22,550-26,9 juta pada akhir 2016. Aerox 155VVA seakan menjadi jawaban Yamaha terhadap kemunculan Vario 150 eSP.
Honda, di sisi lain, pada penghujung April juga menambah lini skutik 150 cc mereka lagi dengan mengintroduksi SH150i l. Skutik berdesain khas Eropa ini dilabeli nilai jual Rp44,9 juta.
Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor mengakui SH150i mengincar segmen konsumen skutik-skutik Eropa seperti Piaggio.
Serangan pabrikan-pabrikan besar di pasar skutik 150 cc belum selesai. Department Head Marketing and Sales 2W PT. Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya, saat berbicara dengan Suara.com pada awal April, membeberkan sedang mempersiapkan pesaing Nmax. Meski demikian, waktu peluncurannya masih dirahasiakan.
Isu yang beredar, Suzuki nantinya memboyong Burgman 150 cc, meski Yohan Yahya menolak mengomentari kabar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya