Suara.com - Skuter otomatis (skutik) listrik murah buatan Indonesia, Gesits, diklaim telah membukukan pemesanan sebanyak sekitar 50 ribu unit. Jumlah ini adalah separuh dari kapasitas produksi yang disiapkan untuk Gesits.
Gesits diperkenalkan secara perdana pada Mei 2016 sebagai hasil pengembangan PT. Garansindo Inter Global dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Saat itu, yang diperlihatkan kepada publik barulah prototipenya.
Pemesanan Gesits pun dibuka, baik lewat jalur online maupun offline dengan harga di bawah Rp20 juta. Versi produksinya dijadwalkan dirakit massal dan mulai dijual pada awal 2018.
"Saat ini kami sudah punya secure order (pemesanan) 40-50 ribu untuk Gesits," kata Chief Executive Officer PT. Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah, dalam acara buka puasa bersama media, Selasa (6/6/2017) malam di Jakarta.
Mayoritas dari jumlah tersebut, menurut Muhammad, adalah korporasi.
"Dari Telkom, Pemerintah Daerah Bali, Kadin Bali, perusahaan-perusahaan," ujarnya mencontohkan.
Saat sudah mulai dijual pada 2018 nanti, kapasitas produksi untuk Gesits yang sudah disiapkan, menurut Muhammad, ialah 100 ribu unit setahun. Akan tetapi, ia masih merahasiakan lokasi perakitannya, juga siapa perakitnya.
Adapun dua daerah utama yang disasar oleh Gesits di awal sepak terjangnya di Indonesia ialah Pulau Jawa dan Pulau Bali.
"Kita enggak bisa pungkiri kalau Jawa-Bali punya kontribusi terbesar di semua sektor otomotif dua roda," tukas Muhammad.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Dijual di 2018, Harga di Bawah Rp20 Juta
Alasan kedua disasarnya pasar itu ialah infrastruktur yang relatif sudah jauh lebih lengkap dibandingkan wilayah lain. Direktur Operasional PT. Gesits Technologies Indo Rahmat Septriwan mencontohkan, di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Kepulauan Seribu saja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki 900 Stasiun Pengisian Listrik Umum.
"Dalam sebulan-dua bulan, SPLU itu bisa dikonversikan menjadi pengisian daya motor listrik," ujar Rahmat menyinggung kerja sama Gesits dengan PLN.
Prototipe Gesits dipersenjatai baterai ion-lithium berkapasitas 5.000 Wh, dengan waktu pengisian daya baterai 3-4 jam dari kosong hingga penuh, jarak tempuh 80-100 km, serta kecepatan maksimal 100 km/jam. Motor listriknya memiliki spesifikasi 96 volt DC, 3.000 rpm, yang sanggup menggelontorkan daya 5 kW dan torsi 15 Nm.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Mitsubishi New Pajero Sport Ikon SUV Petualang untuk Segala Medan
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Chery Tembus Pasar Setir Kanan Eropa Lewat Peluncuran TIGGO 8 dan TIGGO 7
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?