Suara.com - Honda melakukan kampanye penarikan dan perbaikan (recall) terhadap 2,1 juta unit sedan Accord di seluruh dunia. Penyebabnya adalah potensi korslet pada sensor aki yang dapat memantik kebakaran.
Unit-unit Accord yang ditarik, seperti diwartakan Los Angeles Times pada Sabtu (15/7/2017), adalah yang diproduksi pada rentang 2013-2016. Dari total 2,1 juta unit di seluruh dunia, sebanyak 1,15 juta unit atau lebih dari separuh di antaranya ada di pasar Amerika Serikat (AS).
Adapun penyebaran unit yang lain di pasar global belum dijelaskan secara rinci oleh Honda, termasuk di pasar Indonesia. Konsumen-konsumen di AS sendiri bakal dihubungi mulai akhir Juli untuk datang ke diler resmi agar mendapatkan perbaikan plus penggantian suku cadang secara gratis.
Penarikan berjuta-juta Accord ini dilakukan karena Honda menemukan ketidaksempurnaan penutupan pada sensor aki. Dampaknya, garam dari jalanan dapat masuk hingga membuat sensor aki berkarat dan menyebabkan arus pendek.
Suku cadang yang mesti diganti berkaitan dengan perbaikan ini, menurut Honda, berjumlah cukup banyak di setiap mobil. Karena itu, sembari menunggu suku cadang-suku cadang yang dibutuhkan ada, pabrikan asal Jepang itu bakal menutup dengan lebih baik lagi sensor aki menggunakan segel adhesive sebagai tindakan darurat.
Nanti, setelah semua suku cadang ada, Honda barulah Honda melakukan penggantian komponen-komponen lawas.
Sejauh ini, Honda telah menerima lima laporan dari konsumen AS perihal arus pendek dan kebakaran pada sensor aki. Kelimanya berada di negara bagian yang menggunakan garam sebagai pembersih jalanan di saat musim dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Lebih Berwibawa dari Xpander, Motor Buatan Mitsubishi Bikin Lawan Deg-degan
-
Adu Suzuki Access 125 vs Yamaha Grand Filano, Siapa Raja Skutik Retro Paling Kekinian?
-
Mitsubishi Destinator dan XForce Ultimate DS 'Goda' Pengunjung GIIAS Semarang 2025
-
Honda BeAT One Piece x Tahilalats Kembali: Jumlah Terbatas dan Begini Cara Mendapatkannya
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025 untuk Ojek Online, Irit dan Bikin Cuan Ngalir Deras
-
Gebrak IMOS 2025, New Honda ADV160 Tampil Makin Maskulin dengan Fitur Canggih
-
Bak MegaPro Versi Rajin Ngegym: Motor Baru Honda Ini Bikin Ngiler
-
Yamaha XMAX TechMAX Terima Sentuhan Baru di IMOS 2025, Harga Tembus Rp 75 Juta
-
5 Pesona Hyundai Grand Avega: Hatchback Underrated dengan Top Speed 190 KPJ
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1