Suara.com - Tesla mengungkapkan bahwa sejauh ini 63 ribu unit pemesanan mobil listrik murah mereka, Model 3, telah dibatalkan oleh konsumen.
Meski begitu, jumlah inden kendaraan terbaru mereka tersebut masih tersisa 455 ribu unit secara global.
Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, menjelaskan bahwa pembatalan 63 ribu unit Model 3 terjadi selama lebih dari setahun terakhir.
Jumlah daftar tunggu Model 3 yang tadinya 518 ribu unit pun berkurang ke 455 ribu unit.
Musk mengatakan, ia tidak ingin melakukan sesuatu agar jumlah inden kembali menyentuh lebih dari 500 ribu unit, walaupun ia mengaku bisa.
"Dengan sedikit usaha kami bisa meningkatkan pemesanan Model 3 menuju jumlah yang jauh lebih tinggi, tapi itu tidak akan berguna karena akan merepotkan kami sendiri," ucapnya seperti dikutip dari Carscoops, Sabtu (5/8/2017).
"Ini ibarat sebuah restoran yang menjual hamburger dan Anda memiliki antrian satu setengah jam untuk hamburger itu. Apa Anda benar-benar mau mendorong lebih banyak orang memesannya?," lanjut Musk.
Tesla saat ini sedang gila-gilaan menggenjot kapasitas produksi pabrik Model 3 untuk memenuhi order yang ada secepatnya mungkin.
Pada akhir tahun ini, perakitan Model 3 diharapkan mencapai 5 ribu unit per pekan.
Baca Juga: Ternyata, 80 Persen Waktu Bos Tesla Elon Musk Dipakai untuk Ini
Kemudian, di satu momen di 2018, kemampuan produksi Model 3 ditargetkan mencapai 10 ribu unit per pekan.
Musk sampai menyebutnya sebagai "neraka produksi".
"Saat saya menyebut 'neraka produksi', saya bersungguh-sungguh. Kami menciptakan kondisi ini dengan sadar, kami menginginkannya. Kami tidak menyalahkan neraka karena kamilah yang ingin memasuki situasi ini. Hal ini justru membuat saya merasakan perasaan terhebat sejauh ini untuk Tesla," papar dia.
Model 3 di Amerika Serikat dijual mulai dari banderol 35 ribu dollar AS (466,37 juta) sebelum insentif pajak.
Di tipe terbawahnya, ada fitur-fitur seperti layar sentuh besar berukuran 15 inchi, Sistem Navigasi , Voice-activated Control, LTE and Wi-Fi Connection, Rear View Camera, dan Emergency Braking.
Jarak tempuh Model 3 mencapai 220 mil (354 km). Terdapat pula opsi baterai lebih kuat berjarak tempuh 310 (498,8 km) dengan harga lebih tinggi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit