Suara.com - Mitsubishi Xpander menjadi low multi purpose vehicle (LMPV) terlaris di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Xpander mengungguli Toyota Avanza maupun kompetitor baru dari Cina, Wuling Confero, yang mengekor di belakangnya.
Dalam GIIAS 2017 yang berlangsung pada 10-20 Agustus lalu di Serpong, Tangerang, terdapat peluncuran dua LMPV anyar. LMPV pertama ialah Xpander, berikutnya Confero.
Keduanya menemani para pemain lama di segmen LMPV, termasuk Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, serta Nissan Grand Livina.
Kedigdayaan Xpander di GIIAS 2017 diketahui setelah Mitsubishi, Toyota, Daihatsu, Wuling, Honda, dan Suzuki memberikan laporan performa di pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara itu.
Xpander, berdasarkan keterangan resmi yang diterima Suara.com pada awal pekan ini, membukukan pemesanan sebanyak 5.281 unit. LMPV yang terdiri dari enam varian berbanderol Rp189,05-245,35 juta on the road Jakarta itu juga membuat stan Mitsubishi dikerubungi oleh banyak pengunjung setiap harinya.
Pencapaian Xpander bahkan melebihi Avanza. Jagoan Toyota tersebut 'hanya' meraih pemesanan sejumlah 2.191 unit sepanjang pelaksanaan GIIAS 2017.
Tempat ketiga diduduki oleh Mobilio, LMPV andalan Honda.
"Breakdown (pemesanan mobil Honda di GIIAS 2017) belum final. (Mobilio) sekitar 1.500-an unit," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, merespons pertanyaan Suara.com melalui pesan singkat pada Rabu (23/8/2017).
Sementara Wuling, sebagai pendatang baru, berhasil menempatkan Confero di posisi keempat. Confero, yang terdiri dari tiga varian berharga mulai Rp128,8 juta hingga Rp162,9 juta itu, mendapat order 624 unit dalam 11 hari pameran.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Jawarai Kendaraan Penumpang Favorit
Selanjutnya, secara berturut-turut, ada Ertiga (pemesanan 296 unit) serta Xenia (190 unit).
Adapun pemesanan Grand Livina belum diketahui karena Nissan tidak memberikan rincian laporan pencapaian mereka di GIIAS 2017. General Manager Perencanaan Produk dan Strategi Pemasaran PT. Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, tidak merespons pesan singkat Suara.com hingga laporan ini ditayangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?