Suara.com - Aliansi Nissan mengumumkan niat memproduksi dan menjual mobil listrik murah di Cina pada 2019. Demi rencana ini, aliansi Nissan menggaet pabrikan lokal, Dongfeng Motor.
Aliansi Nissan, seperti diwartakan Reuters pada Selasa (29/8/2017), mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan Dongfeng. Perusahaan gabungan itu kelak bernama eGT New Energy Automotive Corporation.
Sebanyak 50 persen saham perusahaan tersebut bakal dimiliki oleh Dongfeng. Sisanya kemudian dibagi rata antara Nissan dengan salah satu anggota aliansi mereka yaitu Renault.
"Pergerakan Renault dan Nissan ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan mobil listrik berharga kompetitif di pasar Cina," kata Chairman of The Board Aliansi Nissan, Carlos Ghosn, melalui pernyataan pers.
Keterangan resmi Nissan sendiri tidak menyebutkan mengenai nilai investasi maupun detail produk. Namun, beberapa waktu lalu Ghosn sempat menyebutkan keinginannya memasarkan mobil listrik murah berharga di bawah 8.000 dollar AS (Rp106,76 juta) setelah insentif pajak.
Sumber dalam aliansi juga memberitahukan Reuters kalau mobil listrik berharga terjangkau itu nantinya menggunakan platform sport utility vehicle (SUV) ringkas milik Renault-Nissan. Platform itu digunakan pula di India untuk membuat crossover Renault Kwid serta Datsun Redi-go.
Adapun produksinya bakal dilakukan di pabrik milik Dongfeng.
Dongfeng sendiri merupakan partner lama Nissan yang juga sudah membantu memproduksi mobil listrik Nissan Leaf di Cina sejak 2014. Leaf, yang di sana dijual dengan merek Venucia e30, mengalami kesulitan karena harganya yang tak kompetitif.
Dongfeng, selain berpartner dengan Nissan, juga bermitra dengan Kia dan Honda.
Baca Juga: Aliansi Nissan Yakin Jadi Pabrikan Terbesar Dunia Tahun Ini
Para pabrikan kini memang seperti berkejaran dengan waktu untuk memproduksi dan menjual mobil listrik murah di Cina demi membentuk pasar. Pasalnya, pemerintah negara komunis itu berencana segera mensahkan persyaratan kontribusi penjualan minimum bagi mobil listrik dan mobil hibrida untuk masing-masing pabrikan.
Tiap pabrikan rencananya diwajibkan untuk bisa menjual mobil listrik dan hibrida sebanyak 8 persen dari total penjualan mereka pada tahun depan. Kontribusi itu ditingkatkan lagi menjadi 10 persen pada 2019, dan 12 persen pada 2020.
Tak heran, sebelum aliansi Nissan, sudah ada Volkswagen dan Ford yang mengumumkan pembentukan perusahaan patungan dengan pabrikan lokal untuk mobil listrik.
Pabrikan-pabrikan global tentunya tak mau melewatkan kesempatan untuk menikmati pasar Cina, yang telah menjadi pasar mobil listrik terbesar dunia.
Bahkan, Toyota sampai memperbanyak anggaran riset mereka untuk mobil listrik. Langkah ini diakui turut disebabkan oleh kebijakan pemerintah Cina yang agresif dalam membuat regulasi pengembangan pasar mobil listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah