Suara.com - Aliansi Nissan, yang baru saja bertambah anggota yaitu Mitsubishi sejak akhir 2016, optimistis dapat menjadi pabrikan terbesar dunia pada tahun ini. Mereka juga akan menggunakan skala produksi yang membengkak karena kedatangan Mitsubishi untuk menghemat biaya perakitan kendaraan.
Aliansi awalnya hanya terdiri dari Nissan dan Renault. Tapi, mereka membeli 34 persen saham Mitsubishi dan mengendalikan pabrikan tersebut sejak penghujung tahun lalu.
Masuknya Mitsubishi membuat hitung-hitungan skala produksi serta volume penjualan aliansi Nissan membesar. Chairman of The Board Nissan-Renault-Mitsubishi Carlos Ghosn pun yakin mereka mampu menyalip Toyota hanya dengan melihat performa di tiga bulan pertama saja.
Bahkan, hal itu tak perlu menunggu hingga akhir tahun. "Berdasarkan data penjualan di tiga bulan pertama, kami memproyeksikan bahwa aliansi ini akan menjadi grup otomotif terbesar dunia di pertengahan tahun," kata Ghosn di sela-sela rapat pemegang saham Nissan, pekan lalu, seperti dikutip dari pemberitaan Automotive News, Senin (3/6/2017).
Menurut dia, pada kuartal pertama, penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga aliansi Nissan naik 7,9 persen menjadi 2,65 juta unit. Angka ini datang dari merek-merek seperti Nissan, Renault, Mitsubishi, plus partner mereka asal Rusia yaitu AvtoVAZ.
Toyota mereka klaim ada di peringkat kedua dengan penjualan 2,49 juta unit. Transaksi jual-beli Toyota hanya naik 2,9 persen di kuartal I 2017, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ini (menjadi pabrikan terbesar dunia) tidak pernah jadi gol kami. Tapi pastinya hal itu akan memberikan kepuasan yang luar biasa," ucap Ghosn.
Target aliansi Nissan selanjutnya, ungkap Ghosn, ialah meningkatkan skala produksi untuk memangkas biaya di bidang pembelian, logistik, dan perakitan. Dengan begitu, aliansi mampu menjadi lebih kompetitif lagi di pasar global.
Ghosn juga ingin agar aliansi Nissan mampu mendongkrak performa penjualan kendaraan komersial ringan serta meriset teknologi-teknologi masa depan di dunia otomotif. Penghematan ongkos produksi yang diraihkan akan disalurkan di antaranya untuk meneliti mobil listrik, mobil swakemudi, dan konektivitas kendaraan.
Baca Juga: Aliansi Nissan Kini Jadi Pabrikan Terbesar Kedua Sejagad
Berita Terkait
-
Aliansi Nissan Kini Jadi Pabrikan Terbesar Kedua Sejagad
-
Pabrik Renault -Nissan Sempat Hentikan Produksi karena Ransomware
-
Aliansi Nissan-Mitsubishi Tak Hanya Fokus Saingi Avanza-Mobilio
-
Nissan Baru Luncurkan 'Adik' Grand Livina Tahun 2019?
-
Mobil Hasil Kolaborasi Nissan-Mitsubishi 'Lahir' Tak Lama Lagi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan