Suara.com - Samsung membeberkan bahwa pihaknya telah mengantungi izin mengetes teknologi mobil swakemudi di California, Amerika Serikat. Meski demikian, Samsung menegaskan mereka kelak tidak berminat untuk merakit mobil swakemudi mereka sendiri.
Pernyataan tersebut, menurut Reuters, dikeluarkan oleh Samsung pada 31 Agustus kemarin.
Produsen ponsel pintar terbesar dunia ini sendiri, pada Mei lalu, juga mendapatkan izin menguji teknologi mobil swakemudi di Korea Selatan. Saat itu, Samsung menjelaskan, tujuan mereka melakukan pengujian di "rumah sendiri" adalah untuk mengembangkan algoritma mobil swakemudi yang dapat berjalan lancar di berbagai kondisi cuaca.
Sayangnya, kali ini Samsung tidak mengutarakan secara rinci tujuan pengetesan teknologi mobil swakemudi di 'Negeri Paman Sam'.
Kompetitor terberat Apple ini secara normatif cuma menulis bahwa hal tersebut dilakukan "demi sebuah moda transportasi yang lebih pintar dan lebih aman di masa depan".
Mereka pun tidak menerangkan kapan pengujian di California bakal mulai dilakukan.
Kalau pun ada satu hal yang dipastikan oleh Samsung ialah mereka tidak berpikir untuk memasuki industri manufaktur mobil swakemudi di masa mendatang.
Dengan begitu, bisa jadi Samsung mengincar bisnis sebagai penyuplai teknologi serta komponen mobil swakemudi. Samsung, di ranah bisnis ini, nantinya akan berkompetisi lagi dengan Apple - yang juga telah mendapatkan izin tes mobil swakemudi di California pada April - atau dengan Waymo, divisi mobil swakemudi dari Google.
Korporasi asal 'Negeri Ginseng' ini, sebagai informasi, sebelumnya telah menjadi penyuplai komponen mobil listrik. Pada tahun ini, Samsung juga menyelesaikan akuisisi terhadap pembuat sistem audio kendaraan yaitu Harman International Industries dengan nilai 8 miliar dollar AS (Rp126,56 triliun).
Berita Terkait
-
Geely Kembali Kirim Satelit Pemandu Mobil Nirawak ke Luar Angkasa
-
Best 5 Oto: Semarak GIIAS 2022 Akhir Pekan, Studio Berjalan, Roadster Seru Mazda MX-5
-
Baidu Kantongi Izin Operasikan Mobil Nirawak sebagai Taksi di Wuhan
-
BMW Bangun Sirkuit Khusus Uji Coba Mobil Otonom
-
Baidu Luncurkan Mobil Swakemudi Tanpa Setir, Akan Digunakan Sebagai Taksi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip