Suara.com - Hypercar yang fenomenal dari Mercedes-AMG, Project One, akhirnya menjalani debut global di Frankfurt Motor Show 2017. Di Eropa, banderolnya mencapai 2,275 juta euro atau Rp35,9 miliar.
Project One, seperti diwartakan Business Insider, diperkenalkan pertama kali kepada publik dunia di hari perdana Frankfurt Motor Show 2017, Senin (11/9/2017) waktu setempat. Hanya 275 unit yang akan diproduksi oleh Mercedes secara global pada 2019 dan semuanya sudah ludes dipesan.
Project One tak ubahnya mobil F1 Mercedes yang disesuaikan agar dapat secara legal melaju di jalan raya. Meski disesuaikan, performanya sendiri jauh masih terbilang luar biasa 'liar'.
"Keikutsertaan kami di motorsport bukanlah tujuan akhir dari kami. Dengan kompetisi yang makin intens, kami justru mengembangkan teknologi dari motorsport yang dapat menguntungkan bagi mobil-mobil produksi kami," kata Chairman Mercedes-Benz Dieter Zetsche.
"Kami mengambil pengalaman kami sebagai tiga kali juara dunia konstruktor dan pebalap di F1, lalu menerapkannya pada mobil yang bisa dipakai di jalan raya untuk pertama kalinya. Inilah Mercedes-AMG Project One," lanjut dia.
Performa Project One memang 'gila'. Gelontoran tenaganya bisa melewati 1.000hp, dengan putaran mesin mampu menyentuh 11.000 rpm.
Mercedes memang tidak merilis berapa akselerasi Project One untuk mencapai 100 km/jam. Akan tetapi, pabrikan asal Jerman ini mengklaim kecepatan 0-200 km/jam dapat diraih kurang dari lima detik.
Adapun kecepatan puncaknya diklaim lebih dari 350 km/jam.
Dapur pacunya dipersenjatai mesin 1.6 l V6 turbocharged pada bagian tengah kendaraan, yang ditemani oleh empat motor listrik. Satu motor listrik ditaruh di poros engkol mesin dan disebut Motor Generator Unit Kinetic (MGU-K), satu motor listrik lain, yang disebut Motor Generator Unit Heat (MGU-H), ditaruh di komponen turbonya.
Baca Juga: Hypercar Mercedes-AMG Bermesin F1 Akan Unjuk Diri di Frankfurt
Teknologi motor listrik MGU-K, MGU-H di mesin dan turbo ini adalah salah satu bagian yang dicomot langsung dari F1.
Sementara itu, dua lainnya ditaruh di dua roda depan. Dengan dua motor listrik di depan ini, Project One dapat beralih dari kendaraan hibrida berpenggerak empat roda menjadi mobil listrik murni berpenggerak dua roda dalam jarak 25 mil (40 km).
Adapun transmisinya ialah AMG-Speedshift delapan percepatan.
Interior Project One sangat bernuansa F1 dan amat futuristik. Setir kemudinya berbentuk sama dengan setir kemudi mobil balap F1 yang persegi panjang.
Pengemudi Project One, yang pastinya superkaya, ditemani oleh dua layar 10 inchi. Satu layar berada di depan pengemudi, sedangkan satu sisanya berada di konsol tengah, namun posisi konsol tengah ini melengkung ke arah sang pengendara sehingga memunculkan kesan kokpit pesawat jet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak