Suara.com - Uber membuat survei terhadap kemacetan kota Jakarta. Menariknya, dari survei yang dilakukan perusahaan transportasi online tersebut diprediksikan jika kota Jakarta akan mengalami macet total pada 2022, jika fenomena kemacetan tidak segera ditanggulangi.
"Banyak sekali yang istimewa dari Jakarta. Tapi macet bukan salah satunya. Diprediksikan lima tahun kedepan Jakarta tidak bisa bergerak," ujar Head of Public Policy and Goverment Affairs, Uber Indonesia, John Colombo saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Dia pun memaparkan hasil survei yang dilakukan pada 9.000 responden di sembilan kota besar Asia. Di Asia, rata-rata warga setiap hari terjebak macet selama 52 menit dan menghabiskan waktu 26 menit mencari parkir, setara 19 hari per tahun.
Rata-rata pemilik mobil Jakarta menghabiskan 68 menit terjebak macet dan 21 menit mencari parkir, setiap harinya. Untuk memperkuat temuan mereka, Uber pun menunjuk the Boston Consulting Group mengkaji penggunaan mobil pribadi serta potensi diadopsinya konsep berbagi tumpangan (ridesharing) di kota-kota Asia, termasuk Jakarta.
"Jika kita melihat dari jendela kaca mobil, banyak mobil di Jakarta yang dikendarai hanya oleh satu orang. Ternyata, jumlahnya pun mencapai 50 persen," terang John.
Kondisi ini, tambahnya, yang mendorong Uber berinovasi lewat ridesharing.
"Dari pada mau menjemput anaknya sendiri, mobil pribadinya bisa digunakan untuk sharing dengan mereka yang searah," ujar dia.
Sementara itu, Managing Director of BCG, APAC, Mariam Jaafar memaparkan keuntungan dari ridesharing.
Baca Juga: Pelaku Teror di New York Bekerja Sebagai Sopir Uber
"Tentunya lebih efisien dibandingkan yang tidak menggunakan aplikasi, tidak menghabiskan waktu mencari parkir, fleksibilitas, lebih hemat waktu dan lebih hemat dibandingkan melakukan perawatan mobil pribadi," bebernya.
Keberadaan ridesharing, menurut dia, dapat mengurangi sekitar 2,5 juta mobil dijalan dan mengurangi kemacetan di Jakarta.
Di kesempatan yang sama, Uber pun mengkampanyekan #Unlockingcities dengan berbagai cara, salah satunya peluncuran film singkat 'The Boxes'. Film pendek berdurasi 90 detik tersebut dengan cara humoris menggambarkan realitas mobilitas masyarakat saat ini dengan kardus-kardus. Berujung dengan kota semakin padat dengan kardus-kardus yang ada di jalan, hingga tidak bisa bergerak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu