Suara.com - Nissan pada pertengahan 2016 lalu telah memasang teknologi swakemudi Propilot di salah satu andalannya Serena yang mulai dipasarkan di Jepang. Teknologi swakemudi level 2 ini mampu membuat mobil melaju tanpa bantuan pengemudi di jalan bebas hambatan, meski hanya bisa terpaku di satu lajur saja.
Propilot sendiri, seperti dijelaskan oleh General Manager Marketing Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, merupakan salah satu aspek penting dari Inteligent Mobility, yang mengedepankan kecanggihan teknologi berkendara yang diharapkan Nissan menjadi faktor pembedanya dengan merek lain di Tanah Air.
Sayangnya, jelas Budi, Propilot belum bisa menjadi teknologi andalan Nissan di Indonesia. Menurut Budi alasannya karena fitur Propilot masih tergantung pada rambu-rambu dan marka jalan, infrastruktur di Indonesia yang harus diakui belum memadai.
"Propilot ini masih pada tahap pertama. Ia sangat bergantung pada marka jalan dan hanya bisa dioperasikan di jalan tol," jelas Budi di sela-sela lokakarya bertajuk Nissan Inteligent Mobility di Ubud, Bali, Selasa (21/11/2017).
"Jadi kalau ditanya, apakah akan dibawa ke Indonesia? Jawabannya, belum." lanjut Budi.
Meski demikian, Budi mengakui bahwa di masa depan tak tertutup kemungkinan bahwa teknologi swakemudi, khususnya propilot bisa dimanfaatkan di Indonesia. Apalagi Propilot sendiri masih akan terus dikembangkan sehingga mobil menjadi lebih mandiri.
Nissan sendiri berencana meluncurkan Propilot 2 pada 2018 mendatang. Pada tahap itu, mobil yang menggunakan teknologi ini sudah bisa berpindah lajur secara mandiri.
Di 2020, Nissan berencana mengeluarkan Propilot 3, yang membuat mobil swakemudi bisa melaju di pusat kota, tak hanya di jalan tol. Mobil yang diotaki Propilot 3 nantinya bisa mendeteksi rintangan di jalan dan bermanuver lebih aman di persimpangan jalan.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Siap Hadang Honda HR-V dan Hyundai Creta
-
Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak 40 Tahunan, Serba Nyaman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru