Suara.com - Honda berambisi meraup 75 persen pasar sepeda motor Indonesia di 2018 mendatang, dengan transaksi jual-beli roda dua nasional tahun depan yang diperkirakan akan naik sedikit atau minimal sama seperti tahun ini.
"Tahun depan itu (pasar sepeda motor Indonesia) sekitar 5,8 juta sampai 6 juta," kata Production, Engineering, and Procurement Director PT. Astra Honda Motor (AHM), David Budiono, dalam Workshop Wartawan Industri Astra International pada Rabu (6/12/2017) di Semarang, Jawa Tengah.
Adapun prediksi pasar roda dua nasional pada akhir 2017, menurut dia, ialah 5,8 juta unit atau turun tipis 1 persen dibanding setahun sebelumnya yang 5,9 juta unit. Honda sendiri pada tahun ini memperkirakan bakal meraih pangsa pasar 74,6 persen dengan penjualan 4,4 juta - 4,5 juta unit.
Menurut dia, pada tahun depan, terdapat beberapa peluang yang berpotensi membuat industri roda dua Tanah Air mulai keluar dari kondisi sulit yang membuat penjualan terus menurun dari 7,9 juta unit di 2014 menjadi 5,9 juta unit di 2016.
"Selama dua tahun itu (2015 dan 2016), penurunan penjualan sangat dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama adalah harga komoditas batubara dan kelapa sawit yang yang dua tahun belakangan ini pergerakannya sedikit menurun. Faktor kedua ialah adalah peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal uang muka dan terakhir soal SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe)," paparnya.
Namun, harga komoditas kini mulai menunjukkan perbaikan dan diharapkan dapat berdampak positif pada pasar tahun depan.
"Mudah-mudahan membaiknya harga komoditasnya bisa menjadikan penjualan lebih baik (tahun depan)," paparnya.
Di samping itu, Honda, sambung David, berharap pada membaiknya kondisi ekonomi global dan Indonesia plus pertumbuhan kelas menengah negeri ini. Honda, bebernya, juga bakal mengembangkan dan memperkenalkan 'beberapa produk baru' untuk konsumen Nusantara.
Sayangnya, David tidak merincikan apa saja produk-produk baru tersebut.
Berita Terkait
-
Turun 10 Jutaan, Motor Honda ADV 160 Bekas Harga Berapa?
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
All New Honda Vario 125 Jadi Pusat Perhatian di Jalanan Perkotaan
-
Modifikator Motor Honda Pamerkan Karya Terbaik di Pesta Akbar Honda Modif Contest
-
Honda Bikers Day 2025 Rayakan Momen Kebersamaan Pecinta Sepeda Motor Honda
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring