Suara.com - Dari berbagai model roda empat baru yang meluncur di 2017, Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander layak disebut sebagai dua model paling menghebohkan.
Confero serta Xpander muncul di segmen paling terpopuler di pasar otomotif Indonesia yaitu low multi purpose vehicle (LMPV). Keduanya pun kembali menggairahkan segmen itu, yang pada tahun lalu sempat sangat teralihkan oleh low cost green car (LCGC) tujuh penumpang Toyota Calya dan Daihatsu Sigra itu, sehingga pada 2017 masih mampu bertahan di tengah stagnasi pasar.
Confero, yang di Cina bernama Hong Guang S1, sudah diperlihatkan sebagai mobil eksebisi di Gaikindo Indonesia International (GIIAS) setahun lalu. Begitu pula Xpander, yang muncul di GIIAS 2016 sebagai mobil purwarupa bernama XM Concept.
Keduanya kemudian sama-sama resmi meluncur di pasar pada Agustus kemarin. Jika Confero memilih tanggal 2, Xpander mengaspal pada tanggal 10, bertepatan dengan hari pembuka GIIAS 2017.
Bagi Wuling, Confero merupakan model pembuka mereka di pasar otomotif Nusantara. Mereka menawarkan tiga varian dengan harga yang sangat rendah di kelasnya yaitu Rp 128,8-162,9 juta on the road Jakarta.
Para eksekutif agen pemegang merek (APM) seperti Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales, Donny Sahputra, dan Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, mengatakan, Wuling memberikan pilihan terutama di ceruk bawah LMPV hingga berdampak membesarkan segmen ini. Analisa itu akhirnya terbukti karena Confero tidak 'memakan' para kompetitornya tetapi memperluas pasar.
Dengan berbagai tantangan sebagai pemain baru, ditambah lagi citra merek Cina yang terkesan berkualitas rendah, Wuling berhasil menjual 3.918 unit sejak distribusi dimulai pada akhir Agustus hingga November dengan hanya berbekal puluhan diler di seluruh Indonesia. Pabrikan yang merupakan badan usaha milik daerah di 'Negeri Tirai Bambu' itu mengejar angka penjualan 5.000 unit per tahun.
Di sisi lain, angka itu sebenarnya meleset dari target Wuling. Pasalnya, saat peresmian pabrik baru di Cikarang, Bekasi, Juli lalu, mereka mengumumkan target produksi 8.000 unit Confero hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: 10 Mobil Terlaris di 11 Bulan 2017, Adakah Mitsubishi Xpander?
Adapun satu pemain anyar lain di LMPV, Xpander, membawa angin segar ke performa penjualan kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi. Pertanda kejayaan LMPV berbanderol on the road Jakarta Rp 189,05-245,35 juta itu sudah terlihat sejak GIIAS 2017, saat Mitsubishi meraih jumlah pemesanan kendaraan hingga 6.374 unit, terbanyak sepanjang keikutsertaan mereka di pameran otomotif mereka.
Sebanyak 5.281 unit di antaranya dikontribusikan oleh Xpander.
Hingga awal November, pemesanan Xpander, menurut Mitsubishi, telah mencapai lebih dari 40.000 ribu unit. Pabrikan asal Jepang ini sampai mengaku pabrik anyar mereka di Cikarang yang baru beroperasi per April kemarin amat kewalahan memenuhi produksi dan distribusi, sampai-sampai untuk varian termewahnya yakni Ultimate, inden terjadi hingga 2018.
Pabrik Mitsubishi baru bisa mendekati produksi maksimal untuk Xpander yaitu 5.000 unit pada November. Sejak pengiriman unit dimulai per September hingga November, LMPV beraroma sport utility vehicle ini terjual 8.329 unit.
Jika Confero dianggap membesarkan penjualan segmen LMPV dari sisi bawah, Xpander yang berdesain stylish dinilai para eksekutif APM seperti Donny dan Soerjopranoto membesarkan transaksi jual-beli untuk konsumen menengah ke atas.
Berita Terkait
-
Selain Angkot, Wuling Confero Juga Berpeluang Jadi Taksi
-
Kebutuhan LMPV untuk Angkot di Jakarta Mencapai Hingga 8.000 Unit
-
Wuling Belum Tentu Merilis Confero Versi Mesin 1.2 L
-
Toyota Pertimbangkan Rombak Avanza untuk Lawan Mitsubishi Xpander
-
Pesanan Xpander Capai 40.000 Unit, Pabrik Mitsubishi Kerja Lembur
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage