Suara.com - Kebutuhan low multi purpose vehicle (LMPV) untuk revitalisasi angkutan kota (angkot) di Jakarta cukup banyak. Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta menyebut jumlahnya mencapai hingga 8.000 unit.
"Totalnya, sih, cukup banyak. Kurang lebih 7.000-8.000 unit. Tapi itu dilakukan secara bertahap," kata Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, ketika diwawancarai Suara.com via sambungan telepon, Selasa (19/12/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, Organda DKI Jakarta ingin merevitalisasi angkot atau mikrolet di Ibu Kota mulai 2018 dengan LMPV yang dipasarkan pabrikan-pabrikan otomotif agar pelayanan dan purnajual angkot lebih nyaman bagi pengguna serta lebih menguntungkan bagi para operatornya. Peremajaan angkot yang didasarkan atas Peraturan Kementerian Perhubungan No.29/2015 itu kemungkinan dilakukan pada kuartal satu tahun depan, antara Februari atau Maret.
Sejauh ini, ada empat pabrikan otomotif yang sudah mengajukan diri untuk menyuplai angkot yaitu Toyota, Daihatsu, Wuling, dan Suzuki. Adapun model-model LMPV yang diajukan adalah Avanza, Gran Max, dan Confero.
Namun, baru dua di antaranya yang sudah mengajukan surat resmi mengenai model yang diajukan, yaitu Toyota dan Wuling.
Lebih lanjut, Shafruhan menjelaskan, revitalisasi yang didasarkan atas Peraturan Kementerian Perhubungan No.29/2015 itu bakal dilakukan secara bertahap.
"(Revitalisasi bertahap dilakukan) sesuai nanti kalau misalnya izin bus kecilnya sudah habis harus diremajakan dengan kendaraan baru. Nanti, kalau pengusahanya ingin meremajakan unitnya walaupun izin belum habis juga boleh," ucap dia.
Berita Terkait
-
Organda: Avanza dan Confero Jadi Angkot Jakarta Tahun Depan
-
Wuling Belum Tentu Merilis Confero Versi Mesin 1.2 L
-
Target Penjualan 8.000 Unit Meleset, Wuling Coba Kejar 5.000 Unit
-
Toyota Pertimbangkan Rombak Avanza untuk Lawan Mitsubishi Xpander
-
Confero Jadi Andalan Wuling Motors di GIIAS Medan Auto Show 2017
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?