Suara.com - Orang nomor satu di Datsun global mengungkapkan aktif mencari peluang melakukan pengembangan produk bersama aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Kemungkinan di masa depan ada kendaraan Datsun yang memakai platform yang sama dengan mobil dari ketiga merek itu.
Hal itu dikatakan Corporate Vice President Nissan Motor Corporation and Global Head of Datsun, Jose Roman kepada suara.com belum lama ini.
"Ya, itu (pengembangan produk bersama aliansi) mungkin. Untuk pasar global, kami bekerja sama dengan aliansi untuk mencari peluang ke arah sana karena memang sangat penting untuk dapat berbagi platform kendaraan, untuk kami gunakan di antara kami," kata Jose Roman.
Pada September tahun lalu, Chairman of The Board Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, Carlos Ghosn, mengumumkan rencana berbagi platform kendaraan yang menjadi salah satu target dari rencana jangka menengah bernama 'Aliansi 2022'. Menurut rencana itu, pada 2022, aliansi ingin menjual 14 juta unit, dengan 9 juta unit di antaranya saling berbagi platform.
Pada 2022, sebanyak 70 persen kendaraan milik Nissan, Renault, Mitsubishi juga saling berbagi mesin plus transmisi yang sama. Adapun Datsun merupakan merek kendaraan murah yang berada di bawah Nissan.
Lebih lanjut, Roman mengatakan, studi mengenai penggunaan platform Nissan, Renault, serta Mitsubishi di mobil Datsun sejauh ini adalah untuk pasar global di luar Indonesia.
"Untuk produk di Indonesia, hingga saat ini, kami tidak memiliki rencana seperti itu," ujarnya.
Datsun 'dihidupkan' lagi oleh Nissan pada 2013, lalu masuk ke Indonesia pada 2014. Hingga 2017, mereka bermain di pasar otomotif Nusantara dengan mengandalkan dua model yaitu hatchback Go Panca serta multi purpose vehicle Go+ Panca dengan memanfaatkan skema insentif pajak untuk mobil-mobil low cost green car (LCGC).
Namun, dua tahun terakhir, penjualan Datsun di Tanah Air terus menurun setelah muncul pesaing-pesaing Go+ Panca yaitu Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan mobil Cina Wuling Confero. Datsun pada Januari ini lalu meluncurkan model ketiga mereka di Indonesia, sport utility vehicle (SUV) kecil Cross, dan berharap dapat kembali bangkit.
Baca Juga: Ini Kata Bos Datsun Global Soal Turunnya Penjualan di Indonesia
Berita Terkait
-
Mitsubishi Arahkan Pembeli untuk Tak Pesan Tipe Termewah Xpander
-
Pesanan Menumpuk, Mitsubishi Tunda Ekspor Xpander
-
Andalkan Xpander, Mitsubishi Ingin Jualan Naik 100% di Bekasi
-
Ini Kata Bos Datsun Global Soal Turunnya Penjualan di Indonesia
-
Datsun Pelajari Kemungkinan Mengekspor Cross dari Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring