Suara.com - PT. Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengumumkan recall (penarikan dan perbaikan) bagi lima model mereka yaitu Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V di Tanah Air. Total yang terkena mencapai lebih dari 460.000 unit.
Pabrikan asal Jepang ini, dalam pernyataan pers mereka pada Jumat (26/1/2018), menjelaskan bahwa Mobilio, Brio, Jazz, dan HR-V yang ditarik diproduksi pada 2014-2017 silam. Sementara, BR-V yang memiliki potensi masalah diproduksi pada 2015-2017.
"Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas," kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM.
Secara keseluruhan, terdapat 463.891 unit yang mesti ditarik dan diperbaiki. Honda tidak menjabarkan secara model mana yang paling banyak terkena recall.
Komponen yang berpotensi mengalami masalah pada kelima model tersebut ialah master cylinder dan master power pada sistem pengereman. Komponen-komponen tersebut bakal diganti dengan waktu pengerjaan selama 1-2 jam, tanpa dikenakan biaya apa pun.
Honda akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Konsumen juga dapat menghubungi dealer resmi Honda atau Honda Customer Care di 0-800-11-22-789 setiap hari Senin - Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB, untuk membuat janji (booking) pemeriksaan dan/atau penggantian komponen di mobilnya.
Masa recall bakal berjalan selama 6 bulan, mulai tanggal 26 Januari 2018 hingga 26 Juli 2018, sementara masa perbaikan akan terus berlangsung walaupun masa kampanye telah selesai.
Honda tidak memberitahukan apakah di Indonesia sudah terjadi insiden lalu lintas yang diakibatkan oleh persoalan ini.
Berita Terkait
-
Tiba di Negeri Sebelah: Tenaga SUV Baru Mitsubishi Bikin HR-V Ngos-ngosan Meski Mesin Cuma 1300cc
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
-
Venue Baru Jadi Upaya Peter F. Gontha Perluas Pasar Java Jazz
-
Bukan Sekadar Festival, Java Jazz 2026 Leburkan Musik dan Seni Rupa di Venue Baru dan Megah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?