Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mengaku belum mendengar aksi korporasi ini di Tanah Air, tetap mengambil langkah persiapan internal. Sebagai buntut dari aksi Toyota Malaysia mengumumkan adanya penarikan kembali (recall) terhadap ribuan Toyota Alphard dan Toyota Vellfire, akibat ditemukan masalah pada electric control unit (ECU).
"Berdasarkan informasi dari Toyota Motor Corporation (TMC), ada program special service campaign untuk electric parking brake dari model Alphard secara global termasuk negara di Asia," ujar Vice Presiden PT TAM, Henry Tanoto saat dihubungi Suara.com, Jumat (31/1/2018).
Saat ini, Henry mengungkapkan, TAM sedang melakukan persiapan internal termasuk pendataan unit Alphard yang terkait dengan program tersebut.
Seperti diketahui, Executive General Manager PT. TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengaku, akan menginformasikan ke semua customer secara terbuka, jika recall Alphard dan Vellfire terjadi di Tanah Air.
"Belum ada, kalau ada pasti kami informasikan ke semua customer secara terbuka. Bahkan di website juga akan kami taruh," katanya kepada Suara.com, Rabu (30/5/2018).
Lebih lanjut, Soerjopranoto menegaskan, Toyota akan tetap memberikan yang terbaik untuk pelanggan.
Sebelumnya, UMW Toyota Motor (UMWT), agen pemegang merek Toyota di Malaysia, mengumumkan menarik kembali 1.900 unit Alphard dan Vellfire produksi April 2016 sampai Februari 2018. Recall ini dipicu masalah ECU, yang bisa merembet ke sistem electric parking brake (EPB).
Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada dua kemungkinan saat kendaraan digunakan. Pertama, rem pada kendaraan akan terkunci dan tidak dapat dibuka kembali. Kedua, rem kendaraan menjadi tidak berfungsi atau blong.
Baca Juga: Toyota Alphard Di-recall di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?