Suara.com - Wuling Motors dipastikan siap mengikuti aturan pemerintah terkait aturan Euro4, meski pabrikan asal Cina itu mengaku langkah itu bisa jadi memaksa pihaknya menaikkan harga mobilnya di Tanah Air.
Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani, yang ditemui di Jakarta tengah pekan ini, mengaku pihaknya masih melakukan perhitungan soal harga setelah mengadopsi peraturan pemerintah tersebut.
"Kita masih studi mengenai harga. Apakah dengan harga sekarang atau naik," ujar Dian.
Lebih lanjut, Dian menambahkan, Wuling harus menghitung ulang biaya produksi dari sisi manufaktur sebelum menetapkan harga. Dua model Wuling yang dipasarkan di Indonesia, Confero dan Cortez diketahui masih menggunakan mesin berstandar emisi Euro2.
"Jadi masih kami hitung. Kalau pun naik, tidak akan signifikan. Kebijakannya juga kan masih empat bulan lagi," lanjut Dian.
Dian mengaku Wuling sudah mulai menyiapkan produk dengan standar emisi Euro4 dan akan meluncur pada Oktober mendatang.
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun lalu telah menetapkan bahwa mobil-mobil bensin yang diproduksi di Tanah Air harus sudah menggunakan standar Euro4 pada September 2018. Sementara untuk mobil diesel aturan itu berlaku Maret tahun depan.
Berita Terkait
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya